FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bencana alam berupa angin kencang melanda Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Sabtu sore 9 November 2019. Dampak kejadian ini, sedikitnya lima rumah roboh dan beberapa rumah lain rusak berat dan ringan.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan di wilayah Boyolali utara itu sempat dilanda hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya lima rumah warga roboh akibat hujan deras disertai angin kencang itu. “Musibah ini terjadi sekitar pukul tiga sore,” ujarnya.
Sinung menyebut lima rumah yang roboh itu milik Nardi, Nuri, Sawali, Parman dan Mungin. Tim TRC BPBD dan warga telah melakukan giat pembersihan puing-puing bangunan. Selanjutnya pemerintah bersama warga akan melakukan pembangunan kembali rumah semi permanen warga itu.
Tak hanya mengakibatkan robohnya lima rumah warga saja. Musibah ini juga mengakibatkan belasan rumah lainnya rusak. Ada yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya saja dan ada pula yang hingga mengenai dinding rumah.
“Hempasan angin sangat kuat sekali. Sehingga rumah yang rata-rata terbuat dari kayu dan bambu tak mampu menahan kuatnya angin lalu roboh,” ujarnya.
Sinung meminta masyarakat terus waspada setiap hujan turun. Sebagai langkah antisipasi bencana, pohon-pohon besar yang akar tak kuat supaya dipangkas rantingnya. Itu untuk mengurangi beban pohon disaat terjadi angin kencang.
“Dari Pemkab Boyolali terus melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon yang dianggap membahayakan,” pungkasnya.