Molen, Mesin Adonan Material Jadi Senjata Utama Satgas TMMD Kodim Sragen dalam Jalankan Tugas

Satu...dua...tiga....saat Satgas TMMD mengusung mesin molen, Sabtu 27 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Pada program TMMD Kodim 0725/Sragen, unit mesin molen untuk mencampur material merupakan alat yang penting. Tiap harinya, mesin penggiling molen pun mulai dimainkan dari pagi sampai sore hari. Termasuk siang hari, di bawah teriknya matahari usai selesai istirahat siang, Sabtu 27 Oktober 2018.

Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 Desa Sukorejo itu juga membakar semangat anggota Satgas Yon Armed 3/NP dan warga yang mengikuti pelaksanaan kerja bakti. Tak peduli akan panasnya matahari di siang hari.

Mereka tetap mengiringi pelaksanaan kegiatan pembuatan betonisasi bahu jalan. Mereka pun tampak semangat warga masyarakat dan anggota TNI dalam kegiatan ini tidak patah semangat walaupun matahari membakarnya.

Semangatnya anggota Satgas TMMD Reguler ke-103 pun merasa tergerak akan motivasi dan semangat  termasuk juga warga Desa Sukorejo. “Ayo kita siapkan dan dekatkan lagi ke molen material pasir dan seplitnya,” teriak Pratu Huda, anggota Yon Armed 3/NP di tengah-tengah warga yang sibuk angkat material dan saling bahu-membahu agar pekerjaan cepat selesai.

Terpisah, Danramil  Sambirejo Kapten Inf Piter Kasi mengatakan, mesin molen sangat membantu dalam program TMMD Reguler Ke-103. “Karena di samping mempercepat juga tidak menguras tenaga,” ucapnya. Menurut dia, molen benar-benar masih menjadi andalan dalam program TMMD.