FOKUS JATENG-SRAGEN-Gaung guyub rukun dan bergotong royong yang selama ini menjadi salah satu tujuan diadakannya TMMD Kodim 0725/Sragen begitu terlihat jelas. Prajurit TNI dan warga saat pagi hingga sore tidak kenal lelah. Mereka saling bahu-membahu bergotong royong dalam pembangunan sasaran fisik yang menjadi program TMMD di Sukorejo, Kecamatan Sambirejo.
Meski siang hari bekerja keras menguras fisik, namun rasa lelah tidak terlalu terasa bagi anggota Satgas TMMD. Sebab kedekatan tim satgas dengan warga Sukorejo begitu kental bak seperti saudara sendiri. “Padahal warga baru dua minggu saja bertemu dengan tim Satgas TMMD,” jelas Mujiyono.
Keakraban tidak hanya terjadi saat pagi hingga sore pada waktu bekerja saja. Namun selepas kerja pun keakraban tetap terjalin. Salah satunya yang dilakukan oleh Koptu Haryanto, salah satu anggota satgas yg mengajak warga untuk meronda.
“Ronda salah satu cara yang efektif menjaga keamanan kampung dan juga sebagai wadah rembukan warga kecil-kecilan pada saat ronda agar tidak vakum dan jenuh,” jelas sang kopral satu ini.
Sang kopral mengajak warga berkeliling kampung secara bergantian. Karena lewat cara ini, tim satgas jadi sangat dekat dengan warga dan warga jadi tahu bahwa TNI adalah milik rakyat, terlahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan kelak akan kembali kepada rakyat.
“Bapak-bapak TNI bukan untuk ditakuti dan dijauhi,” tambah Koptu Haryanto.
Lantas harapan warga semoga kebersamaan TNI dan warga tidak hanya Desa Sukorejo saja. Tapi di desa-desa lainnya yang nanti menjadi tempat pelaksanaan TMMD berikutnya. “Semoga juga bisa terjalin bagus,” harap Tugiyo, ketua RT 08 Desa Sukorejo.