CPNS Formasi Guru dan Pranata Komputer Jadi Primadona di Boyolali

Abdi negara Pemkab Boyolali saat mengikuti apel. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akhirnya resmi ditutup pada Senin (15/10) pada pukul 24.00 WIB. Meski jadwal pendaftaran sempat diundur dari jadwal yang ditetapkan semula, tidak menyurutkan minat masyarakat. Akan tetapi menambah antusiasme dari para pelamar untuk memenuhi syarat yang diberikan oleh instansi terkait yang membuka seleksi CPNS Tahun 2018.

Seperti halnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yang tahun ini merekrut putra putri terbaik untuk bergabung di lingkungan Pemkab Boyolali. Untuk tahun ini saja, Pemkab Boyolali menawarkan 481 kuota CPNS yang akan diperebutkan ribuan pelamar.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto bahwa hingga batas penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang masuk mencapai angka 6.000 orang.

“Sampai dengan penutupan tadi malam pukul 00.00 jumlah pelamar yang masuk sebanyak 6.171 orang. Dari jumlah sekian masih dilakukan verifikasi,” ungkap Dono saat ditemui di kantornya, pada Selasa (16/10).

Selanjutnya, dari ribuan pelamar tersebut masih akan dilakukan verifikasi hingga tanggal 20 Oktober mendatang untuk menentukan pelamar yang bersangkutan memenuhi syarat maupun tidak memenuhi syarat. Verifikasi yang dilakukan berupa pengecekan terhadap berkas yang harus dilampiran dan sudah ditentukan semisal ijazah, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), kesesuaian dengan formasi, dan berkas pendukung lainnya untuk formasi khusus.

“Nanti langkah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pelamar akan diinformasikan setelah tanggal 20 Oktober. Jadi untuk semua yang sudah melamar kami mohon untuk aktif memantau terus pergerakan di website resmi www.boyolali.go.id dan sscn.bkn.go.id,” terang Dono.

Dari 481 kuota CPNS untuk Boyolali, 324 formasinya untuk pendidik dengan 43 jatah CPNS ini untuk guru ketegori dua (K2) dan 281 formasi umum pendidik dan merupakan formasi paling banyak dilamar oleh pendaftar. Sementara untuk tenaga kesehatan diberikan sebanyak 131 formasi, sedangkan untuk tenaga teknis sejumlah 26 formasi, sekaligus sebagai formasi teknis yang paling banyak peminatnya.

“Yang paling diminati yakni guru SD karena formasinya paling banyak. Yang kedua yakni pranata komputer di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),” tandasnya.

Untuk lokasi ujian CPNS 2018 Kabupaten Boyolali akan dilaksanakan di Kabupaten Sragen. Boyolali akan bergabung dengan peserta tes CPNS se-Soloraya dan beberapa Kabupaten lainnya.