Arak Gunungan Hasil Bumi dan Kirab Budaya, Cara Warga Dukuh Sarimulyo Kemusu Boyolali Syukuri Nikmat Tuhan

Gunung hasil bumi Dukuh/Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali, menjadi jujukan warga setelah dikirab Sabtu siang 25 Agustus 2018. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kekompakan dan gotong royong ditunjukkan warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah. Yakni pada momen HUT Kemerdekaan RI ke-73 dengan menunjukkan kebolehannya secara swadaya.

Warga di wilayah Boyolali utara ini menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya serta potensi desa lainnya. Kegiatan ini dilakukan secara berturut-turut terbagi menjadi tiga kebayanan. Terakhir pada Sabtu 25 Agustus 2018 giliran Dukuh Sarimulyo yang mengeluarkan potensi.

Berangkat dari dan finish di balai desa setempat, warga menggelar kirab budaya. Mereka mengusung gunungan yang terbuat dari hasil bumi, seperti palawija, padi, hingga buah-buahan. Perjalanan kirab ini sendiri diiringi grup seni tradisional Kuda Lumping. “Grup kesenian ini milik warga sini. Pemainnya juga warga sendiri,” kata Kepala Desa Sarimulyo Marjono.

Warga Dukuh/Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali, berkumpul di balai desa setempat berdoa bersama dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

Setelah keliling desa, peserta kirab kembali kumpul di balai desa. Gunungan dan aneka macam makanan yang dibawa diletakkan di dalam balai desa. Setelah itu prosesi selanjutnya adalah doa bersama yang dipimpin sesepuh desa setempat.

Ada yang unik dalam prosesi kirab di Dusun Sarimulyo. Sebab, warga juga mendandani dua pasang muda-mudi dusun setempat bak sepasang pengantin. Tak ayal, prosesi kirab ini pun juga mirip seperti warga yang sedang melangsungkan hajat pernikahan.

Nah, setelah berdoa bersama, gunungan yang semula berada di dalam balai desa lantas dikeluarkan. Sesampainya di luar, gunungan hasil bumi tersebut menjadi jujukan warga. Mereka mengambil buah, palawija, dan lain sebagainya tampak ramai, namun tetap tertib.

Anggota Banser ikut mengirab gunungan hasil bumi di acara kirab budaya Dukuh/Desa Sarimulyo, Kemusu, Boyolali, Sabtu siang 25 Agustus 2018. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

“Setelah siangnya kirab budaya, malam hari kami menggelar tasyakuran Bersih Desa. Kami patut bersyukur karena Tuhan masih melimpahkan rezeki, nikmat, dan berkah kepada warga kami,” tutur dia.