FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 763 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten (Pemkab) Boyolali siap diberangkatkan ke Tanah Suci, calhaj tersebut telah dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pada Selasa 31 Juli 2018.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan melepas mengungkapkan harapanyya agar para calhaj mampu menjalankan ibadah haji dengan ketulusan.
“Yang terpenting tetap dalam satu ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Berangkatlah dalam kesucian batin. Dan jaga tali silaturahmi di antara di antara jamaah,” ungkap Wabup Said.
Wabup Said juga berpesan ke calon haji saat menjalankan ibadah di Tanah Suci, dengan menitipkan doa untuk para pemimpin agar tetap terjaga kesehatannnya. “Doakan Kabupaten Boyolali terus bergerak maju dalam pembangunan. Tetaplah bersemangat dalam niatan ketulusan dan keikhlasan untuk beribadah,” ungkap Wabup Said.
Calhaj Boyolali akan terbagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 50 sebanyak 248 orang, Kloter 51 sebanyak 355 orang, dan Kloter 52 sebanyak 160 orang. Jumlah calhaj berjenis kelamin laki laki sebanyak 358 jamaah, dan perempuan sejumlah 405 jamaah. Dari 763 jamaah ada dua orang yang tidak dapat berangkat dikarenakan telah meninggal dunia.
Selain itu, profesi calon jemaah haji Boyolali tersebut juga beragam. Mulai dari PNS 188 orang, swasta 174 orang, ibu rumah tangga 127 orang, nelayan atau petani 110, pedagang 85 orang. Sementara itu, pensiunan 60 orang, TNI/Polri 12 orang, BUMD/BUMN 6 orang, serta pelajar sebanyak tiga orang.
Dari ketiga kloter tersebut, pemerintah telah mengangkat 5 petugas pada setiap kloter yang terdiri dari seorang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), seorang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menugaskan sebanyak 5 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPDH) di Kloter 50 ada dua orang, seorang di Kloter 51, dan di Kloter 52 ada dua orang.