FOKUS JATENG-SRAGEN-Untuk menjalin rasa kekeluargaan dan kebersaan Polres Sragen menggelar acara futsal bersama wartawan Sragen, Selasa 31 Juli 2018. Tim Pers Sragen (Kompres) berhasil memukul mundur tim dari Polres Sragen dalam pertandingan persahabatan futsal tersebut dengan kemenangan wartawan 8-6 atas tim Polres.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyerahkan hadiah kepada wartawan Sragen karena menang di gelaran futsal persahabatan Selasa 31 Juli 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Tendangan-tendangan yang dilontarkan oleh anggota Polri ini bisa diimbangi dengan cukup tangkas dari para wartawan. Dalam lima menit babak pertama gawang wartawan yang dijaga Safrudin sempat kebobolan. Namun hal itu tidak mematahkan semngat para wartawan dengan serangan bertubi-tubi hingga menghasilkan skors 3-1 pada akhir babak pertama.
Usai istirahat, pertandingan dilanjutkan dan semakin seru. Rebutan bola antara kedua tim berlangsung sengit. Bahkan Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman yang memimpin langsung tim Polres sempat terjatuh saat menendang bola panas ke arah gawang wartawan.
Foto bersama antara tim wartawan Sragen dan tim Polres Sragen usai gelaran futsal Selasa 31 Juli 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Kapolres Sragen, usai pertandingan futsal menyampaikan, pertandingan persahabatan ini adalah untuk mempererat hubungan antara Polres dan insan media massa yang bertugas di wilayah Kabupaten Sragen. Dengan pertandingan futsal tersebut diharapkan terjalin komunikasis, koodinasi dan kolaborasi antara wartawan dan Polri.
“Pertadingan ini bagian dari kolaborasi. Hubungan koordinasi dan komunikasi juga baik. Untuk membangun kesepahaman bersama dalam bidang masing-masing. Polres dalam bidang Kamtibmas dan media untuk memberikan publising dalam rangka untuk memberikan suasana yang kondusif,” katanya.
Dalam pertandingan di Lapngan Futsal Beloran Sragen ini, tim Polres diikuti para perwira yang terdiri dari Kapolres, Kabag Operasional, Kasat Sabhara, Wakapolsek Sragen Kota dan anggota Reskrim. Sementara tim wartawan terdiri Kurniawan, Safrudin, Joko Piroso, Ahmat Khairudin, Ari Susanto dan Huriyanto.
Salah satu wartawan televisi swasta, Safrudin menilai pertadingan antara jurnalis dan Polres ini merupakan langkah positif untuk menjalin harmonisasi keduanya. Setelah cukup lama di lapangan mencari berita, memang wartawan butuh suatu hiburan untuk sekadar penyegaran.
“Setelah kita lama menjalin hubungan dengan Polres kita butuh sesuatuyang fresh,” ujarnya.