Seluruh Elemen Masyarakat Boyolali Diajak Kawal Pilgub Jateng 2018

Diskusi dan sarasehan yang digelar di Pendapa Gedhe Pemkab Boyolali, Kamis 14 Desember 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Seluruh elemen masyarakat diajak untuk mengawal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Ajakan ini untuk menciptakan situasi masyarakat yang aman, sehingga pesta demokrasi di Jateng berjalan lancar. Terlebih bagi penyelenggara pilgub harus memahami aspek hukum pidana pemilu.

Kasat Intel Polres Boyolali AKP Rohmadi Hartono menjelaskan, mengawal pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 sudah melakukan berbagai antisipasi. Berbagai potensi kerawanan juga sudah dipetakan.

”Biasanya kerawanan yang muncul dalam agenda pemilihan yakni konflik horisontal antar pendukung. Sampai sejauh ini, kondisi di Boyolali masih kondusif. Kami selalu melakukan deteksi dini, sehingga potensi kerawanan atau konflik bisa diantisipasi,” terangnya saat diskusi dan sarasehan di Pendapa Gedhe Pemkab Boyolali, Kamis 14 Desember 2017.

Dalam diskusi ini diikuti seluruh kapolsek se-Boyolali, kanit intel, PPK, PPS, panwascam, dan stakeholder pilkada lainnya. Lantas, bentuk pelanggaran atau pidana dalam Pilgub atau proses pemilu lain juga biasanya terjadi dalam proses pencoblosan ataupun saat penghitungan suara.

”Misalnya adanya intimidasi kepada pemilih serta adanya penggelembungan suara. Selain menerjunkan petugas untuk memantau kondisi di lokasi, pemahaman aspek hukum kepada panitia penyelenggara pemilihan juga perlu ditingkatkan,” terang dia.

Dengan demikian, pihaknya mengumpulkan PPS, panwascam dan lainnya untuk didorong agar mereka lebih paham dan berani bila menemukan adanya tindak kecurangan atau pelanggaran lainnya. Kepolisian akan aktif untuk mengawasi dan menindak berbagai bentuk pelanggaran yang menjurus ke arah pidana, dari awal hingga akhir proses pemilihan.