FOKUS JATENG-SRAGEN-Mariman (35), warga Dusun Ngamban, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo, Jumat 24 November 2017. Temuan jasad ini sempat menggemparkan warga Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen. Pasalnya, wajah dan badan korban sudah membusuk.
Kapolsek Jenar AKP Handoyo mengatakan, setelah ditelusuri, diketahui korban bernama Mariman, warga Dusun Ngamban, Desa Gawan, Kecamatan Tanon. Sehari-hari diketahui mengalami gangguan jiwa. ”Korban ditemukan setelah menghilang sejak lima hari lalu. Diduga kuat korban terjatuh ke sungai dan kemudian hanyut terseret arus,” tuturnya.
Dia menjelaskan, ditemukannya mayat itu berawal dari informasi masyarakat adanya sesosok mayat yang mengapung di aliran Bengawan Solo di bawah Jembatan Ganefo, Dawung, Jenar sekitar pukul 07.45 WIB. Sementara itu, mendapat laporan warga, tim dari PMI, BPBD, Polsek, SAR Himalawu, dan Koramil itu kemudian langsung menindaklanjuti temuan jenazah itu. Jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi.
Ketua KSR PMI Sragen Endro, mewakili Kepala Markas PMI Sragen Wahdadi menyampaikan, bersamaan jenazah tiba, pihak keluarga juga sudah menunggu di RSUD untuk memastikan. ”Menurut keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak tanggal 19 November lalu. Korban diketahui mengalami gangguan keterbelakangan mental,” ungkap Endro.