FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Karanganyar menjaga komitmen tetap tegak lurus dengan keputusan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Komitmen ini dipegang teguh terkait calon yang bakal diusung dalam Pilkada Karanganyar 2018 mendatang.

Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Paryono saat memberi gemblengan kader BMI Karanganyar, Jumat 17 November 2017. (credit-Suroto/Fokusjateng.com)
Organisasi sayap PDIP ini tidak akan melakukan langkah manuver yang tidak sejalan dengan keputusan partai. Komitmen tersebut diungkapkan Ketua DPC BMI Karanganyar Hendardi Heru Santoso, di sela acara konsolidasi BMI di Hotel Tamansari, Jumat 17 November 2017.
Konsolidasi ini bertema ”Mantapkan Ideologi Serta Menjaga dan Merawat Soliditas Partai”. Acara ini dihadiri seluruh kader BMI se-Karanganyar dalam rangka menyiapkan langkah menjelang Pilkada Karanganyar 2018.
Heru mengatakan, meski hingga hari ini DPP PDIP belum memutuskan siapa calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) yang akan diusung, namun BMI sudah berkomitmen akan tegak lurus dengan keputusan partai. ”Siapa pun yang direkomendasikan partai, BMI akan mengawal dan menyukseskan. Jika sudah menjadi keputusan partai, BMI tidak akan bermanuver dan tunduk pada instruksi partai. Hal ini berlaku sampai jajaran di tingkat bawah,” tegasnya.
Jika nantinya ada kader yang tidak sejalan dengan komitmen BMI, maka akan ada sanksi yang diterapkan. ”Ini sudah jadi komitmen kami untuk menjaga soliditas,” tandas dia.
Dikatakan, jika nanti rekomendasi cabup-cawabup dari DPP PDIP turun, maka BMI akan segera menyosialisasikanya ke masyarakat. ”Kami juga akan merapatkan barisan, untuk bergerak sampai ke tingkat bawah,” tuturnya.
Hingga saat ini tidak ada bocoran, siapa kira-kira calon yang bakal diusung partai. ”Kami juga tidak tahu, kapan kira-kira rekomendasi dari partai turun. Seperti halnya partai (DPC PDIP Karanganyar, Red), kami akan menunggu kapan rekomendasi turun dan tidak akan ngoyak-oyak DPP agar segera memutuskan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Pemerintahan Paryono mengatakan, kader partai yang tergabung di BMI wajib menjalankan keputusan partai dan taat pada perintah partai. ”BMI tidak ada bedanya dengan kader PDIP. Mereka sama-sama bertanggung jawab menjalankan tugas kepartaian. Termasuk mengamankan hasil rekomendasi DPP soal cabup-cawabup yang akan diusung di pilkada mendatang. Siapapun yang direkomendasikan, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Saat ditanya apakah sudah ada informasi soal calon yang akan direkomendasikan DPP, Paryono mengaku belum tahu. ”Wong calon gubernur rekomendasinya saja belum. Kapan turunnya ya belum tahu. Tergantung Bu Ketua (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Red). Kami nunggu saja. Yang jelas, kader di bawah siap-siap. Begitu rekomendasi keluar, tinggal start. Wajib untuk memenangkan,” ujarnya.
Dia menegaskan seluruh kader PDIP sudah menyatakan kesiapannya untuk langsung bergerak setelah rekomendasi cabup turun. ”Namanya PDIP, bangun tidur pun langsung siap gerak,” imbuhnya.