
Spanduk seruan ASI eksklusif digelar di acara CFD Sragen, Minggu 6 Agustus 2017. | Huriyanto
FOKUS JATENG – SRAGEN – Belasan anggota Komunitas Peduli ASI Sragen (Kompass) melakukan longmarch dalam rangka pelaksanaan pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia Minggu 6 Agustus 2017 . Aksi longmarch ini sebagai bentuk kampanye ASI eksklusif bagi tumbuh kembang anak.
Sementara itu , ibu dengan mengajak anak-anak melakukan longmarch dari Masjid Raya Al Falah menuju Alun-alun Sragen Minggu pagi. Mereka mereka membentangkan poster, dan membagi brosur untuk warga yang berada di sekitar pasar alun-alun dan memberikan perhatian khusus bagi ibu dan bayi untuk memberikan ASI.
Baca juga: ”Jokowi, Mega, SBY dan Prabowo” Balap Karung di CFD Solo
Ketua Kompass Laily Novrida menyampaikan kegiatan ini merupakan Pekan ASI sedunia yang diperingati setiap awal pekan bulan Agustus. Dia menyampaikan bayi punya hak mendapatkan ASI Eksklusif, diberikan sejak lahir tanpa tambahan makanan maupun minuman apapun.
Dia menambahkan ASI saja cukup untuk bayi 1-6 bulan tanpa tambahan apapun. Menurutnya agar ASI dapat lancar dipersiapkan sejak dini. Begitu bayi lahir langsung diberikan ASI. ”Inisiasi Menyusu Dini (IMD) begitu bayi lahir langsung diletakkan di dada Ibu, dan mencari puting ibunya sendiri,” tandasnya.
Baca juga: Asyiknya Bila Pedagang Pasar Kota Sragen Lomba HUT RI Ke-72
Dengan pentingnya ASI eksklusif, pihaknya berharap semua instansi baik pemerintah maupun swasta turut bekerjasama menyukseskan IMD. Dia berharap pemberian ASI eksklusif diberikan seluruh bayi yang lahir.
Laily menyampaikan agar pemerintah segera menindaklanjuti Rancangan Peraturan Daerah (raperda) untuk ditetapkan sebagai perda di Sragen. ”Seluruh lapisan masyarakat juga perlu mengawal penyusunan Perda Asi eksklusif dan IMD di Sragen,” kata dia.
Baca juga: Serunya Lomba Pitulasan di Ngaringan Sragen