Polres Boyolali Fasilitasi Deklarasi Damai antar Perguruan Silat dan Ormas

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang kegiatan suronan perguruan silat, sekaligus menyambut hari Bhayangkara ke-79, Polres Boyolali menyelenggarakan Apel Deklarasi Damai untuk Ormas dan perguruan pencak silat  di Kabupaten Boyolali.

Deklarasi ini diikuti beberapa ormas, seperti Ansor Banser NU, Kokam Muhammadiyah, Senkom Mitra Polri, perguruan Silat Pagar Nusa, PSHT 16, PSHT 17, PSHW dan IKSPI

“Deklarasi damai ini bertujuan menyatukan semangat untuk menjaga ketentraman dan kedamaian di Kabupaten Boyolali. Ormas dan perguruan silat adalah kekuatan yang besar dan terstruktur. Sudah seharusnya menjadi contoh dan teladan di masyarakat melalui kegiatan yang positif,” tegas Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto. Kamis 19 Juni 2025.

Apel ditandai dengan pengucapan ikrar dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh perwakilan perguruan silat dan ormas, disaksikan langsung oleh Forkopimda dan Ketua IPSI Boyolali. Usai kegiatan apel, dilanjutkan dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para peserta.

Ditemui usai apel, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Boyolali  Rony Syaifullah menyambut baik deklarasi damai ini. Dengan Deklarasi ini, dapat menambah kesatuan dan kekompakan seluruh pesilat di seluruh Boyolali. Ia berharap perguruan silat yang tergabung dalam IPSI Boyolali dapat memberikan kontribusi prestasi.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Deklarasi damai ini menjadi langkah strategis dalam membangun citra positif perguruan pencak silat dan ormas di mata masyarakat. IPSI yang berada di bawah naungan KONI Boyolali berorientasi pada pembinaan, pembentukan karakter, dan pelestarian budaya. Maka dari itu, perguruan silat yang tergabung dalam IPSI Boyolali hendaknya memberikan kontribusi berupa prestasi,,” ujarnya. (yull/**)