oleh: Afi anggota BEM KM-IIM Surakarta
Fokus Jateng-Surakarta,– Menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1446 Hijriyah, Pimpinan Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta Bersama Ketua Senat dan Dosen melaksanakan Ziarah ke makam rektor terdahulu pada Rabu 26 Februari 2025. Berangkat dari kampus pusat mulai pukul 10.00 WIB. Rombongan Terdiri Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Ketua Senat dan Ketua Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta (Yapertis).
Makam pertama yang dikunjungi adalah Makam rektor pertama pada masa Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta yang berubah nama menjadi Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta dan terakhir bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta yaitu almarhum K.H. Ali Darokah dan almarhumah Nyai Ali Darokah di komplek pemakaman umum Pracimaloyo, Jalan Hamzah Raya, Dusun II Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura kabupaten Sukohajo. Masih dikomplek yang sama, ziarah dilanjutkan kemakam rektor periode 2016-2018, Dr. K.H. Muh. Fakhrurrozie, M.Ag. Terakhir kegiatan Ziarah dilanjutkan menuju makam rektor kedua Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum semasa masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta yaitu almarhum Drs. H. Mohd. Badri dikomplek pemakam umum Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Rektor Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Edy Muslimin, menyampaikan bahwa ziarah ini selain sebagai pengingat kepada kita semua akan adanya kematian juga sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa rektor terdahulu terhadap Lembaga Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta dari nama Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta bertransformasi menjadi Universitas Islam Surakarta kemudian berubah menjadi Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta dan berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta kemudian Kembali lagi dengan nama Insitut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
“Ziarah ini kita laksanakan sebelum bulan suci Ramadhan, agar kita besok menjalankan ibadah puasa dengan optimal mengingat kematian itu datang sewaktu-waktu dan mengingatkan kita semua akan jasa-jasa beliau semua pendahulu kita dari memulai awal berdirinya Lembaga kita, mengembangkan Lembaga kita hingga konsisten berdiri tegak dan besar hingga hari ini, sebagai penerus kita harus selalu mengingat perjuangan beliau semua dan mempertahakan kualitas Lembaga dan menambah kuantitas mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan demi mimpi kita Bersama agar Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum bisa memberikan kontribusi besar kepada perkembangan negeri” paparnya. (yul/**)