Fokus Jateng- BOYOLALI,-Tikungan jalan Pisang, Kampung Susiloharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali yang mengarah ke jalan Raya Solo Semarang mengalami kerusakan parah dalam beberapa pekan terakhir. Sebuah Lubang menganga ditikungan itu tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Lobang berdiameter sekitar 50 sentri meter itu kini sudah dipagari water barier. Barier juga dipasang beberapa meter memanjang untuk mencegah pengendara celaka. Lobang itu cukup dalam mengingat dibawahnya merupakan saluran drainase. Kendati demikian, sejumlah pengendara tampak menghindari kondisi jalan berlubang di tikungan Jalan pisang. Jalan tersebut merupakan salah satu akses yang sering dilewati berbagai kendaraan , mengingat jalan itu merupakan jalan alternatif keluar masuk Pasar Boyolali, atau sekolah maupun ke komplek Setda Boyolali. Setiap pengendara mobil atau sepeda motor yang melintasi jalan itu terlihat mengurangi kecepatannya dan juga mengambil sisi pinggir badan jalan untuk menghindari lubang yang berada di tengah jalan tersebut
“Khan jalan pisang ini cukup banyak dilalui kendaraan, terutama sepeda motor. Ini berpotensi menambah risiko kecelakaan, harapannya segera diperbaiki saja khawatir ada korban jiwa,” kata salah satu warga setempat.
Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPU PR) Boyolali menyebut penanganan lubang jalan itu melalui Unit reaksi cepat (URC). Bahkan melakukan asesmen untuk menghitung kebutuhan penanganan lubang jalan ini.
” kita kemarin sudah survei ke lokasi. Dalam waktu dekat sudah kita kerjakan,” kata Kepala DPU PR Boyolali, Ahmad Gojali, Jumat 31 Januari 2025.
Penanganan cepat ini perlu dilakukan demi keselamatan pengendara. Hal itu dikarenakan lubang jalan dari saluran yang ambles ini berada di tikungan Jalan. Selain itu, jalan yang menjadi jalur alternatif itu juga sempit. Sehingga, pekerjaan penambalan jalan ini direncakakan bakal dilakukan separoh-separoh. Dengan begitu, pengendara tetap bisa melintas.
“Pelaksanaan lewat anggaran URC. Ya nanti kita tutup plat (cor beton) selokan yang melintang. Itu karena drainase itu melintang dari barat ke timur. Ya nanti separoh-separoh.” (yull/**)
Waspada! Jalan Berlubang di Tikungan Jalan Pisang Boyolali

sejumlah pengendara tampak menghindari kondisi jalan berlubang di tikungan Jalan pisang (doc/Fokusjateng.com)