FOKUS JATENG-BOYOLALI-Anggota IX DPR,Muchamad Nabil Haroen atau yang akrab disapa Gus Nabil kembali memberikan Sosialisasi dalam rangka menyerap aspirasi warga Kemusu yang diadakan di Balai Desa Kendel,Kemusu Senin 6 Maret 2023.
Dihadapan ratusan warga Kemusu, Gus Nabil mengatakan bakal mengupayakan warga masyarakat Kemusu yang kesulitan untuk mendaftarkan BPJS kesehatan.
“Jangan ragu untuk memiliki BPJS, Karena manfaatnya yang sangat besar dan bias digunakan hampir di semua fasilitas kesehatan,” kata Gus Nabil pada acara yang dihadiri jajaran Forkopimcam Kemusu, Ketua DPC PDIP Boyolali.
Menurut Gus Nabil Program JKN menjunjung tinggi nilai gotong royong, yang sehat membantu yang sakit. Mengingat gotong royong ini menunjukkan karakteristik yang dimiliki masyarakat Indonesia. Selain itu Program JKN merupakan kebijakan negara yang mendukung penguatan Fasilitas Kesehatan dan perbaikan kualitas Kesehatan warga di Indonesia.
“Ini bentuk kepedulian negara atas warganya dan sudah terlihat jelas manfaat dari program tersebut. Namunkadang warga abai terhadap manfaat itu. Dimana, saatsehat, warga tidak mendaftar dan mengikuti program itu, namun saat sedang sakit parah mendadak mendaftarkan diri.”
Gus Nabil berharap, agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga manfaat kepesertaan Program Jkn dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta Jkn.
Gus Nabil juga menyakinkan kepada warga bahwa tidak ada perbedaan pelayanan yang diterima antara peserta Jkn dan peserta Umum, seperti yang warga keluhkan saat Tanya jawab berlangsung. Ia juga siap untuk menerima banyak keluhan dari warganya jika nanti terjadi permasalahan saat berobat.
“ Jika ada warga yang kesulitan dalam berobat sampaikan kepada saya dan kepala desa, nanti akan kami bantu menyelesaikannya,” imbuhnya.
Dia menambahkan , setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib memiliki jaminan kesehatan untuk dirinya. Bagi warga yang mampu, mereka harus ikut BPJS Kesehatan secara mandiri. Sedang bagi warga yang benar-benar tidak mampu, mereka harus memperoleh haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan milik negara secara gratis.
Senada, Kepala BPJS Kesehatan Boyolali Maya Susanti menyambut positif apa yang disampaikan Gus Nabil, karena menurutnya, dengan memiliki BPJS masyarakat akan terjamin kesehatannya.
“Setiap orang pasti berisiko sakit. Dengan menjadi peserta JKN KIS semua penyakit dicover dan masyarakat bias mendapat perlindungan Kesehatan. Kami juga mengingatkan bahwa kartu baru bias dipakai setelah 14 hari setelah didaftarkan jadi masrayarakat tidak bias medaftar ketika sakit dan ingin langsung menggunakan Kartu Jknnya. Silahkan setelah ini bapak ibu mendaftar bagi yang belum terdaftar dan ini gratis tidak dipungut biaya, hanya membayar iuran setiap bulan saja”, ungkapnya.
Maya Menjelaskan saat ini capain UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Boyolali yaitu 86,26 % dari jumlah penduduk sejumlah 1.083.524 jiwa, baru 934.636 menjadi peserta JKN, jadi kurang lebih 148.888 jiwa belum menjadi peserta Jkn. Pihaknya berharap yang belum menjadi peserta Program JKN KIS di acara tersebut setelah ini bias mendaftar Program JKN KIS.
Sementara itu, data peserta di Kecamatan Kemusu yang memiliki 13 Desa dengan jumlah peserta periode 1 Februari 2023 yang terdaftar peserta Jkn yaitu berjumlah 36.655 jiwa dengan keseluruhan penduduk berjumlah 54.288 jiwa, bias dikatakan 67,52 % baru terdaftar Jkn.Untuk warga Desa Kendel sendiri tercatat keseluruhan penduduk sejumlah 5.757 jiwa dan yang sudah terdaftar peserta Jkn berjumlah 4.445 jiwa, sehingga dikatakan 77,21% yang sudah terdaftar Program Jkn dan kurang lebih 1.312 yang belum terdaftar Program Jkn.
Maya juga berharap kepada warga jika ada yang bekerja di perusahaan, untuk memastikan bahwa dirinya sudah didaftarkan dari perusahaannya ke dalam Program Jkn.
“Setelah mendaftar tentu akan menerima banyak kemudahan, yaitu dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Peserta JKN dapat memanfaatkan pelayanan Program JKN di mana saja tanpa perlu dating ke kantor BPJS Kesehatan dan ditambah kemudahan berobat ke Fasilitas Kesehatan hanya dengan menggunakan KTP. Jadi, ketika mendaftar tidak mendapat kartu bapak ibu tidak perlu cemas karena sekarang cukup menunjukkan KTP.” (ist)
Gus Nabil Pastikan Tidak Ada Diskriminasi Antara Peserta JKN Dan Peserta Umum Di Pelayanan Kesehatan

Gus Nabil dan Kepala BPJS Kesehatan Boyolali Maya Susanti sosialisasi menyerap aspirasi warga Kemusu yang diadakan di Balai Desa Kendel,Kemusu (doc/Fokusjateng.com)