Lagi, Longsor Terjadi di Sejumlah Tempat di Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Bencana tanah longsor terjadi di beberapa tempat di Boyolali, diantaranya jembatan penghubung antar desa di Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari ambrol, Rabu (1 Maret) malam. Sepanjang sekitar 8 meter ambrol dan menggerus sekitar setengah badan jembatan. Hujan yang terjadi sejak siang hari menyebabkan jembatan itu ambrol,

“Jembatan itu menghubungkan Desa Lanjaran ke Desa Mriyan dan Sangup. Warga Mriyan, Ngaliyan lewatnya ya sini, hanya bisa dilewati pejalan kaki dan motor saja,” kata Kepala Desa Lanjaran, Tarso, Kamis 2 Maret 2023.

Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, mengatakan selain jembatan di Desa Lanjaran ambrol, tanah longsor juga terjadi di jalur Cepogo – Jeruk, Selo. Tepatnya di daerah Gunung Sentir. Longsor di wilayah lereng Gunung Merbabu ini juga menutup akses jalan, sehingga kendaraan roda tak bisa melintas.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Dukuh Kembang, Desa Canden, Kecamatan Sambi.

Talut jalan di dukuh ini longsor dan memakan sebagian badan jalan. Jalan tersebut longsor ke jurang di sampingnya. “TRC BPBD Boyolali sudah merapat ke lokasi untuk assesment. Di jalan itu dipasang rambu peringatan dan mengarahkan warga beraktivitas lewat jalan lain,” pungkasnya. (*)