FOKUS JATENG- BOYOLALI- Kompetisi pop singer yang menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-72 DPRD Boyolali menjadi pusat perhatian masyarakat, khususnya para pengunjung ajang kreativitas masyarakat pecinta solo vocal yang digelar dipelataran depan Gedung DPRD Boyolali pada Jumat-Sabtu, 16-17 Desember 2022 kemarin.
Acara tersebut merupakan garapan bareng antara tim DPRD Boyolali, Arie n Friend Band, Saint Lumiu (pemenang Boyolali Idol 2018), BAMS DKW 9, Bastian WN. Selain itu, juga dihadirkan juri-juri profesional yakni Lola Toyib praktisi musik, Heni Nogogini Singer dan praktisi musik serta Bambang Cekruk compose.
Kompetisi ini diikuti oleh 50 peserta, bukan saja peserta dari Boyolali tetapi juga kota-kota di sekitar Boyolali.
“Selain bagian dari peringatan hari jadi ke-72 DPRD Boyolali ini dan apresiasi dari Pemerintah kabupaten Boyolali kepada seniman music Boyolali. Tujuan kami adalah memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali , dan yang lebih penting adalah mengenalkan Boyolali di dunia luar melalui solo vocal,” kata ketua DPRD Boyolali Marsono.
Dari ke 50 peserta tersebut, akhirnya ada 20 finalis yang harus kembali tampil di pentas, dan berikut 5 pemenang grand final pop singer DPRD Boyolali, juara I diraih Wahyu Yulianto asal Gladagsari, juara II adalah Anita Tri asal Sambi, juara III yakni Jose Raphael dari Boyolali, juara harapan I Felix Fernado asal Ampel dan juara harapan II diraih Khansa Raihana asal Mojosongo.
Selain lomba pop singer sebelumnya juga digelar lomba festival band pelajar, yang diikuti sebanyak 10 peserta, antara lain Oglangan Band (SMA 1 Cepogo), The Sound Of Music (SMA 1 Klego), Jacco Band (Boyolali), Andasya Band (SMA 1 Boyolali), Heart Bless (SMP 1 Boyolali), Distraksi (SMA 3 Boyolali), Pirate Rose (SMK N 1 Mojosongo), Cakradeva (SMP 1 Boyolali), DNE Band (Sambi) dan Semesta Band (Boyolali). Adapun juara I di raih Jacco Band, Juara II di raih Andasya Band dan Juara III direbut Cakradeva.
“Harapannya saya, semakin banyak talenta-talenta yang dihadiahkan dari Boyolali, sehingga bisa mengenalkan Boyolali ke dunia luar. Kami berharap acara seperti ini bisa berkelanjutan dan mendapat dukungan dari banyak pihak,” ujar Marsono. (*)