KPU Boyolali Gelar Rapid Test Bagi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di 25 Puskesmas

Rapid test yang digelar KPU Boyolali untuk PPDP. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT). Pemeriksaan ini untuk memastikan, para penyelenggaran pemilu dalam kondisi fit saat terjun ke lapangan dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2020 mendatang.

Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin mengatakan RDT ini menyasar 2.276 orang. Disebutkan mereka merupakan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Pelaksananya tersebar di 25 Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali. Adapun sebagai antisipasi kerumunan massa, maka kegiatan RDT digelar selama 4 hari. Mulai Mulai Rabu (8/7) sampai Sabtu mendatang (11/7) sesuai jadwal setiap PPDP.

“Kami ingin memastikan, para penyelenggara pemilu yang akan terjun ke lapangan memang dalam kondisi fit bebas dari Covid-19. Pemeriksaan ini juga memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat. Ketika didatangi petugas, mereka tidak perlu ketakutan,” katanya, Rabu (8/7/2020).

Sementara itu, Muhammad Qutub, salah seorang petugas PPS Kelurahan Banaran, kecamatan Boyolali menyambut positif pelaksaan rapid tes ini. hal itu sebagai jawaban atas keraguan diantara sesama penyelanggara pemilu maupun dengan masyarakat.

“Dengan rapid tes ini masyarakat yang didatangi petugas, bisa merasa aman dan nyaman karena sudah di rapid tes,” pungkasnya.