FOKUS JATENG-SRAGEN-Sudah tiga pekan pelaksanaan giat TMMD Reguler ke-103 tahun 2018 Kodim 0725/Sragen dilaksanakan. Sudah banyak giat fisik dan nonfisik diselenggarakan dan sudah semua target terselesaikan.
Pada Kamis 8 November 2018, untuk mensukseskan giat nonfisik hari ke-25 TMMD, Kepala Desa (Kades) Jambeyan Slamet menghadirkan tim Baznas Sragen untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya berzakat bagi setiap orang.
Giat penyuluhan zakat dilaksanakan di balai desa Jambeyan. Hadir pada kesempatan ini Kades Jambeyan Slamet dan staf desa, Babinsa Desa Jambeyan Serda Evans, penyuluh zakat Drs. Mahmudi dari Baznas Sragen, toga, tomas, dan warga Jambeyan sekitar 25 orang.
Pihak pemerintah desa mengundang langsung narasumber dari Baznas Sragen agar seluruh warga gemar bersedekah atau membayar zakat lewat Baznas. “Baznas yang ada di Kabupaten Sragen adalah suatu badan atau lembaga yang sudah berbadan hukum dan diakui oleh pemerintah baik pusat maupun daerah,” terang Mahmudi, tim Baznas Sragen.
Dikatakan, zakat banyak keutamaannya, yaitu membersihkan harta, menumbuhkan kepedulian sosial, dan memperbanyak pahala. “Kita sebagai hamba Allah SWT harus peduli akan kesulitan sesama,” tegas dia.
Sementara itu, Kades Jambeyan Slamet menambahkan bahwa dengan berzakat secara tidak langsung telah mensucikan harta. Di samping itu, melaksanakan kewajiban sebagai umat manusia yang harus selalu berbagi kepada yang membutuhkan.
Apabila warga ada yang ingin berzakat, pemerintah desa siap menyalurkan zakat mereka kepada Baznas. “Jadi warga tidak perlu repot-repot datang ke Baznas Kabupaten Sragen secara berduyun-duyun,” jelas kades.
Serda Evans, Babinsa Jambeyan menambahkan, dengan berzakat juga menambah hubungan manusia dengan Tuhannya. Kemudin hubungan manusia dengan sesama. “Semakin rekat hidup bersosial,” timpal Serda Evans.