FOKUS JATENG-KLATEN-Budi Dwiyanto, warga Dusun/Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, tega menghabisi ibu kandungnya dengan senjata tajam jenis bendo. Kejadian ini membuat Juwariyah (55), sang ibu meninggal dunia secara tragis.
Kabag Ops Polres Klaten Kompol Rochadi Pamungkas mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang diduga merupakan anak kandung korban itu mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu terbukti dengan adanya catatan medis dari rumah sakit jiwa.
“Dia ada catatan rekam medis di rumah sakit sejak bulan Februari. Pada bulan itu ia masih rutin kontrol. Kemudian dia juga merupakan pasien dari Dinas Sosial,”ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Klaten, Senin 30 April 2018.
Kejadian itu, ketika korban berada di rumah bersama pelaku. Mereka hanya di rumah berdua, sementara suami korban sedang pergi menghadiri hajatan di tempat tetangganya. Namun tanpa diduga, ketika suami korban pulang ke rumah, ia justru mendapati istrinya tergeletak bersimbah darah di ruang tamu.
Mendapati hal itu, suami korban lantas berlari keluar meminta tolong kepada masyarakat setempat. Jajaran kepolisian Polsek setempat bersama Polres Klaten yang menerima laporan itu bergegas menuju ke lokasi. Pelaku lantas diamankan segera diamankan, sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
“Pelaku kami bawa ke RSJD Soedjarwadi Klaten. Kami masih belum bisa simpulkan motif pelaku karena tidak ada saksi. Pelaku sendiri saat kita interogasi juga jawabannya tidak nyambung,” kata dia.
Pihak kepolisian hingga kini masih menunggu observasi dari rumah sakit jiwa. Dari hasil observasi itu nantinya akan menjadi acuan untuk melanjutkan proses ini apakah berlanjut di jalur hukum atau dihentikan.