FOKUS JATENG-BOYOLALI-PT BPR Bank Boyolali memperingati HUT ke-50 di Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Kamis 5 April 2018. Di usia yang sudah kepala lima ini, bank kebanggaan wong Boyolali ini terus meningkatkan tren prestasi positif.
Salah satu prestasinya adalah menorehkan hasil jauh di atas rata-rata kinerja bank perkreditan rakyat (BPR) secara nasional. Pada perayaan HUT ini, diisi pengundian hadiah tabungan Simasda dengan hadiah utama sebuah mobil. “Hadiah lainnya empat sepeda motor, dan masih banyak lagi hadiah lainnya. Seperti sepeda gunung dan kulkas,” terang Direktur Utama PT BPR Bank Boyolali Dono Sri Hananto.
HUT Bank Boyolali kali ini mengambil tagline Inovasi. Dimana dengan tagline tersebut maka jajaran Bank Boyolali selalu ingin maju, berkembang dengan inovasi pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Upaya ini terus dilakukan sehingga Bank Boyolali berkembang sangat baik,” tegas dia.
Hingga akhir Desember 2017 lalu, aset PT BPR Bank Boyolali mencapai Rp 252 miliar atau naik 19,75 persen atau sebesar Rp 41,5 miliar dibandingkan tahun lalu. Kenaikan aset diatas rata- rata kenaikan aset BPR nasional yang hanya 10,96 persen.
Sedangkan untuk penyaluran kredit, hingga akhir Desember 2017 tercatat sebesar Rp 203 miliar atau naik 10,44 persen. Kenaikan tersebut masih diatas rata- rata penyaluran kredit nasional BPR sebesar 9,29 persen.
Demikian pula penghimpunan dana pihak ketiga menunjukkan pertumbuhan yang bagus senilai Rp 187,3 miliar. Nilai tersebut naik 45 persen dibandingkan tahun periode sama tahun lalu dan melebihi ratat- rata nasional sebanyak 9,55 persen. “Dana pihak ketiga terdiri dari tabungan sebesar Rp 108 miliar dan deposito Rp 78 miliar,” paparnya.
Laba setelah diaudit mencapai Rp 7,7 miliar atau naik 12,71 persen. Dengan permodalan cukup kuat, kondisi Bank Boyolali jauh diatas sehat. Terbukti Bank Boyolali meraih penghargaan Best BPR Award untuk bank dengan aset Rp 200 miliar – Rp 300 miliar.
“Bank Boyolali juga meraih penghargaan BPR Kinerja Terbaik dari Infobank selama enam tahun berturut- turut sehingga mendapatkan penghargaan Golden Award.
Kepala OJK Surakarta Laksono Dwionggo menyambut positif perkembangan BPR Bank Boyolali. “Ini sangat bagus, apalagi kredit yang dikucurkan sebagian besar bukan untuk kredit konsumsi. Tetapi justru kredit produktif untuk pengusaha dan UMKM,” tuturnya.