FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Relawan Garuda Mbedal (Gardal) yang mengaku mempunyai perwakilan di 17 kecamatan melakukan konsolidasi pada Sabtu 10 Februari 2018 di Rumah Makan Jawi 2 Karanganyar. Konsolidasi dilakukan dengan pernyataan sikap dipasang di baliho di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu.
Mereka mengambil jalan berbeda dari Partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar tahun 2018. Gardal merupakan relawan simpatisan Prabowo pada Pilpres tahun 2015.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra mengusung pasangan calon (paslon) Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih yang lebih dikenal dengan Roda. Sementara itu, sukarelawan Gardal mendukung paslon Juliyatmono-Rober Christanto yang dikenal dengan Yuro Baru pada Pilkada Karanganyar 2018.
“Konsolidasi sukarelawan 17 kecamatan se-Kabupaten Karanganyar. Sudah terbentuk semua secara bertahap. Kami mendukung penuh Juliyatmono sebagai cabup dan Rober sebagai cawabup Karanganyar 2018-2023. Kami konsolidasi soal agenda mengawal beliau ambil nomor urut dan deklarasi dukung pasangan,” kata Ketua Gardal Karanganyar, Ananda Novel Wahyu, saat ditemui wartawan di Restoran Pondok Jowi 2 Bejen, Karanganyar, pada Sabtu (10/2).
Novel, sapaan akrabnya, menyampaikan alasan berbeda haluan dengan DPC Partai Gerindra. Salah satu pertimbangan adalah hasil kerja Juliyatmono pada empat tahun sebelumnya telah terbukti. Novel menyampaikan saat ini belum merencanakan gerakan besar.
“Kami hanya ingin mengajak saudara terdekat untuk sosialisasi program kerja beliau [Juliyatmono-Rober]. Gerakan masif dan tertata. Kalau soal beda itu dinamika politik,” ujar dia.
“Tidak ada kaitannya dengan Gerindra. Kami bukan sayap partai. Saya Garuda Sakti Karanganyar, sukarelawan Prabowo pada Pilpres dan menyukseskan paslon Pilgub Jateng. Tetapi di Pilkada Karanganyar berbeda dari rekomendasi. Kami dukung Juliyatmono-Rober di Karanganyar. Itu sikap politik kami,” imbuh dia.