FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Keberadaan pintu tol Solo-Kertosono (Soker) dinilai mampu memecahkan persoalan macet selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. Khususnya di wilayah Kartasura atau di Jalan Ahmad Yani.
Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Joko Sugiyanto mengatakan, keberadaan pintu tol Soker sangat signifikan dalam mengurai kemacetan arus lalulintas. Sebab sebelum tol tersebut difungsikan, penumpukan arus selalu terjadi di Kartasura. Utamanya dari bundaran hingga ke perempatan Kartasura atau ke arah Solo.
Baca juga: Operasi Ramadniya Candi 2017: Kecelakaan di Boyolali Menurun
”Keberadaan tol Soker sangat membantu terurainya tumpukan kendaraan di Kartasura. Bisa dilihat selama arus Mudik dan Balik kemarin, arus lalulintas di sana cukup lancar, meskipun padat,” terangnya Kamis 6 Juli 2017.
Di satu sisi, koordinasi antas instansi dan kesiapan petugas dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, juga menjadi kuncinya. Sehingga, secara umum pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi 2017 di Sukoharjo, lancar dan terkendali. Hal tersebut dibuktikan dengan turunnya angka kecelakaan selama operasi digelar. Berdasarkan data yang ada, sepanjang operasi tersebut (19 Juni-4 Juli), tercatat ada tiga kejadian. Jumlah kejadian tersebut menurun drastis dari sebelumnya 17 kasus.
Penurunan jumlah kejadian tersebut juga berimbas pada korban luka berat dan ringan. Tahun ini untuk korban dengan luka berat kosong, sedang tahun lalu terdapat dua korban. Untuk luka ringan, tahun sebelumnya ada 16 korban, sedang tahun ini tiga.
Baca juga: Rombongan Jagong Tabrak Motor di Sukoharjo
Dari sisi kerugian materi, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tahun ini, kerugian materi sebanyak Rp 1,7 juta, sedang tahun sebelumnya mencapai Rp 10,5 juta. (slo)