FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan Siksorogo Lawu Ultra 2025. Acara sport tourism unggulan yang berlatar keindahan Gunung Lawu ini diklaim sebagai event lari gunung terbesar di Indonesia.
Rakor yang diadakan di Ruang Podang 2 Sekretariat Daerah Karanganyar senin ( 17/11) , menjadi langkah awal pematangan kesiapan teknis, keamanan, dan mitigasi risiko. Dihadiri oleh seluruh stakeholder penting, termasuk perwakilan TNI/Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Perhutani, komunitas lari, dan panitia penyelenggara, rapat ini menghasilkan komitmen bersama untuk menyukseskan acara.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menegaskan bahwa Siksorogo Lawu Ultra 2025 memiliki peran ganda.
“Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkuat branding pariwisata dan mendorong ekonomi lokal Karanganyar. Melalui event ini, kami berharap terjadi peningkatan kunjungan wisatawan serta dampak positif bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar,” ujar Hari Purnomo.
Dalam rapat tersebut, panitia memaparkan detail persiapan teknis, mulai dari penetapan rute lomba, titik start dan finish, hingga kebutuhan pendukung di sepanjang jalur. Diskusi mendalam juga berfokus pada:
-
Penguatan Keamanan dan Mitigasi Risiko: Melibatkan personel gabungan dari TNI/Polri dan BPBD.
-
Kesiapan Medis: Penempatan pos-pos kesehatan dan personel medis di titik-titik strategis untuk memastikan keselamatan seluruh peserta.
Seluruh stakeholder menyatakan komitmennya untuk bersinergi dan memastikan penyelenggaraan berjalan aman, tertib, dan sukses. Pemkab Karanganyar juga mengagendakan akan melanjutkan koordinasi intensif. Rencananya, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, akan turut hadir dalam acara ini.
Sementara itu, Tony Hatmoko, Inisiator Event Siksorogo, menyampaikan antusiasme besar dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta dan pendukung acara.
“Event Siksorogo Lawu Ultra yang akan berlangsung pada 6-7 Desember 2025 ini akan diikuti oleh hampir 5.700 peserta dari 12 negara,” jelas Tony Hatmoko.
Tony menambahkan bahwa kesiapan panitia pelaksana (panpel) sudah maksimal dan melibatkan total 1.000 kepanitiaan, terdiri dari volunteer, relawan, hingga Karang Taruna di lingkungan Gunung Lawu.
Antisipasi lonjakan pengunjung menjadi perhatian serius. “Kami menyampaikan bahwa saat tanggal 5-7 Desember besok, akan hadir kurang lebih 15 ribu orang ke Tawangmangu. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan, terutama dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan terkait pengaturan lalu lintas agar tetap lancar,” tegasnya.
Dukungan penuh juga telah diberikan oleh lurah, kepala desa, dan camat di lingkungan Gunung Lawu. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mensukseskan event yang membawa nama Karanganyar dalam mendorong sport tourism, mengingat Siksorogo Lawu Ultra adalah event terbesar lari gunung di Indonesia. ( bre )
