Fokus Jateng-BOYOLALI – Debat terbuka pasangan Calon (Paslon) Bupati Boyolali bakal diselenggarakan pada Sabtu 16 November 2024 malam, dengan mengangkat tema Boyolali berintegritas: mewujudkan pemerintahan yang bersih, berkeadilan, aman dan nyaman.
“Debat ini akan ditampilkan melalui live streaming KPU Boyolali serta akan diadakan nonton bareng (Nobar) di tiap PPK (22 kecamatan). Kemudian ada juga live comment,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Boyolali Nyuwardi dalam keterangan persnya, Jumat 15 November 2024.
Dijelaskan, ada dua paslon yang akan beradu gagasan dan kualitas. Paslon nomor urut 01 Marsono – Syaifulhaq Mayyazi diusung oleh PDIP, PKS dan PPP. Sedangkan paslon nomor urut 02 Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana diusung Partai Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, Nasdem, PSI, PAN, Partai Buruh dan Perindo.
Adanya debat terbuka tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami visi misi pasangan calon (Paslon) Bupati Boyolali. Masyarakat bisa menilai adu gagasan dan program kerja kedua paslon.
“Ini merupakan kewajiban KPU untuk memfasilitasi acara ini (Debat terbuka,Red), salah satu kampanye yang difasilitasi KPU. Tujuannya untuk menyampaikan visi misi paslon dan penajaman kaitannya dengan program-program kerja kedua paslon,” katanya.
Debat terbuka bakal digelar pada 16 November di Hotel Al Azhar Azhima, Kecamatan Ngemplak. Debat akan berlangsung mulai pukul 19.00 – 22.00. Nyuwardi menjelaskan debat terbuka ini mencangkup enam segmen. Pada segmen pertama, kedua paslon akan menyampaikan visi misinya. Kemudian pada segmen 2,3 dan 4 berupa penajaman visi misi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panelis. Pada segmen 5, akan dilakukan tanya jawab kedua paslon.
“Segmen 6 berupa closing statement. Harapan kami masyarakat bisa lebih mengenal terkait paslon bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Dalam debat kali ini, ada empat panelis yang berasal dari akademisi dan ombusdman. Yakni, Andre Noevi Rahmanto dari UNS; Abdul Aziz dari UIN Salatiga; Abdullah Tri Wahyudi dari UIN Raden Mas Said dan Siti Farida, Kepala Ombudsman Jawa Tengah. Para panelis ini akan memurumuskan tema dan subtema debat.
“Tema debat ini adalah Boyolali berintegritas: mewujudkan pemerintahan yang bersih, berkeadilan, aman dan nyaman. Lalu menurunkan ke enam sub tema,” jelasnya.
Subtema dalam debat terbuka Pilbup Boyolali adalah, menyelesaikan persoalan daerah; memajukan daerah; meningkatkan kesejahteraan masyarakat; meningkatkan pelayanan masyarakat; menyerasikan pembangunan daerah dengan pembangunan provinsi dan nasional dan memperkokoh persatuan NKRI dan kebangsaan. (yull/**)