Warga Mendesak Segera Dibangun Jembatan Permanen di Atas Sungai Braholo

Jembatan penghubung Desa Bawu dengan Desa Klewor, Kecamatan Kemusu tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor saja. Itupun tidak bisa digunakan untuk simpangan (doc/Fokusjateng.com)

Warga Mendesak Segera Dibangun Jembatan Permanen di Atas Sungai Braholo
FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga di Kecamatan Kemusu , berharap pemerintah daerah segera membangun jembatan permanen di atas Sungai Braholo. Saat ini kondisi jembatan penghubung Desa Bawu dengan Desa Klewor sudah cukup tua, namun masih dipaksakan untuk dipakai aktivitas sehari-hari terutama anak sekolah.
“Tidak ada lagi jalan alternatif yang terdekat, ini merupakan akses satu-satunya untuk sampai ke jalan nasional, hanya bisa dilalui sepeda motor saja. Itupun tidak bisa digunakan untuk simpangan, salah satu harus mengalah berhenti dulu di ujung jembatan ” kata Lasiyo (60), warga Desa Bawu. Selasa 3 Oktober 2023.
Dijelaskan, jembatan gantung yang dibangun Pemkab Boyolali sudah berusia cukup lama. Warga pun merasakan keberadaan jembatan tersebut. Warga Desa Bawu yang akan ke sekolah, ke pasar atau urusan ke Kantor Kecamatan Kemusu bisa mengambil jalan pintas lewat jembatan gantung. Namu untuk roda empat harus memutar cukup jauh.
“Dulu setiap musim hujan, jembatan gantung itu tak bisa dilalui. Karena, sisi jembatan ke arah Desa Bawu terendam luapan air Sungai Braholo. Warga lalu bergotong royong menyambung jembatan tersebut sehingga bisa tetap dilalui meski sungai banjir.”
Berkait kondisi tersebut, pihaknya berharap pemkab bisa membangun jembatan permanen. Sehingga arus lalu lintas bisa berjalan lancar yang juga mendongkrak ekonomi warga.
“Warga berharap bisa segera ada jembatan permanen. Tak hanya motor saja, namun juga bisa dilalui mobil sehingga bisa mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.”
Tidak hanya, Lasiyo, sejumlah warga lainnya juga mengaku was- was setiap penghujan. Mengingat luapan Sungai Braholo hampir menyentuh badan jembatan gantung. Sehingga warga harus lebih hati- hati jika melintas.
“Memang kami sangat berharap pemerintah daerah segera membangun jembatan permanen di atas Sungai Braholo ini,” ujar Karno warga lainnya
Terpisah, Kepala DPUPR Boyolali, Ahmad Gojali mengakui pihaknya menerima banyak masukan masyarakat terkait usulan pembangunan jembatan Bawu. Untuk itu, usulan tersebut akan dikaji lebih lanjut.
“Dulu memang sempat ada rencana pembangunan jembatan tersebut, namun belum bisa terealisasi. Rencana itu masih dalam kajian mendalam karena butuh biaya yang besar,” ujarnya. (**)