Guru TK Pertiwi IV Boyolali Berbagi Sayuran di Tengah Pandemi Covid-19

Guru TK Pertiwi IV Boyolali memajang sayur untuk umum. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Semangat berbagi di tengah kondisi sulit akibat ancaman wabah corona, diperlihatkan oleh para guru TK Pertiwi IV Boyolali.

Melalui aksi yang dinamakan pagar sedekah, sejumlah paket sayur seperti cabai merah dan cabai hijau, jamur, mi instan, buncis. Ada pula kol, sayur sop- sopan dan kebutuhan pokok digantungkan di pagar sekolah yang berada di Jalan Anggrek No 9, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota.

Di pagar juga terdapat sejumlah tulisan. Antara lain berbunyi, Siapapun Boleh Ambil, Ambil Secukupnya, Siapapun boleh Mengisi dan beragam tulisan lain yang mengajak masyarakat untuk peduli dan berbagi dengan sesama
Sejumlah warga yang melintas tak jarang sempat berhenti untuk mengambil paket sayur gratis yang dipajang di pagar itu.

Salah satu warga, Aminah (51) warga Boyolali Kota mengaku cukup terbantu dengan keberadaan pagar sedekah tersebut. “Alhamdulillah, bisa membantu mengurangi beban belanja dapur. Apalagi, suami saya terkena pengurangan jam kerja di pabrik sehingga pendapatan berkurang,” ujarnya.

Terpisah, Kepala TK Pertiwi IV Boyolali, Aryanti SPd menjelaskan, keberadaan pagar sedekah terinspirasi dengan pohon sedekah yang telah ada sebelumnya. Hal itu terkait dengan upaya untuk membantu masyarakat yang kekurangan.

“Pagar sedkah ini sudah berjalan tiga hari terakhir. Dan ini akan kami lakukan semampu kami,” ujarnya.
Aryanti menyebut, pembagian sembako gratis ini adalah bentuk tanggung jawab warga sekitar untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Menurutnya, semangat kebersamaan ini menjadi modal agar warga bisa melewati masa sulit selama pandemi, sambil senantiasa berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berlalu. Untuk itulah, pihaknya memasang pagar sedekah berisi aneka sayuran.

“Kegiatan ini juga disambut positif para orang tua siswa,” katanya.

Dia menambahkan masyarakat sekitar dan para orang tua siswa turut membantu sayuran untuk dipajang di agar sedekah tersebut. Bahkan, pada pagi hari, sudah teronggok aneka sayuran yang diletakkan di depan sekolah. Pihaknya tinggal menyeleksi dan memajang di agar sedekah.

“Bahan-bahan pokok dan sayuran yang sudah disediakan itu dapat diambil sesuai kebutuhan bagi warga yang membutuhkan, ambilah secukupnya” katanya.

Pihaknya juga bergembira karena keberadaan pagar sedekah sudah dikenal masyarakat sekitar. Warga yang membutuhkan sering mengambil sayuran secukupnya untuk dimasak di rumah. Hal itu sekaligus sebagai promosi sekolah.

“Awalnya, semua sayuran dipasang pagi hari. Namun belum terlalu siang sudah habis. Karena itu, pemasangan dibagi dua kali, pagi dan siang,” pungkasnya.