BKP2D Boyolali Umumkan Hasil Masa Sanggah Seleksi Administrasi Calon ASN yang TMS

Kepala BKP2D Boyolali, Agus Santosa. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali telah mengumumkan hasil masa sanggah seleksi administrasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2019 yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

“Masa sanggah diajukan peserta pada 16 – 18 Desember 2019 lalu, namun masih ada 40 peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah. Untuk peserta yang tidak lolos dalam masa sanggah karena ada beberapa persyaratan yang kurang mendukung,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Agus Santosa. Kamis (2/1/2020).

Dijelaskan BKP2D mencatat ada sebanyak 378 peserta yang mengajukan masa sanggah. 338 peserrta CASN lolos dalam seleksi masa sanggah. Setelah peserta melakukan masa sanggah, hasilnya diplenokan kembali apakah bisa dinyatakan memenuhi syarat (MS) atau TMS lagi.

“Setelah di rapat plenokan panitia mengumumkan kembali peserta yang lolos ke tahap lanjutan yakni ujian CASN. Panitia akan mengumumkan finalisasi hasil seleksi administrasi melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Boyolali http://boyolali.go.id, http://bkp2d.boyolali.go.id/ dan http://sscans.bkn.go.id,” ujarnya.

Tahapan setelah pengumuman hasil seleksi administrasi CASN, peserta akan melakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kabupaten Karanganyar pada 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Agus menuturkan, setelah melaksanakan tes SKD peserta bisa melihat pengumuman pada 22 – 23 Maret 2020 Setelah lolos peserta akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang [SKB] pada 25 Maret 2020 hingga 10 April 2020. Pengumuman hasil seleksi CASN akan diumumkan pada 1 Maret 2020.

“Para peserta masih harus mengikuti beberapa seleksi, untuk pelaksanakan tes SKD di Kabupaten Karanganyar. Jika nanti lolos peserta masih akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang. Sedangkan pengumuman hasil seleksi CASN akan diumumkan pada 1 Maret 2020 mendatang,” kata dia.

Agus menambahkan untuk CASN tahun ini Pemkab Boyolali didominasi oleh formasi guru. Dari 499 formasi untuk CASN Boyolali, hampir seluruh formasi terisi. “Alhamdulilah tidak ada formasi yang kosong untuk seleksi CASN tahun ini,” pungkasnya.