Pemkab Boyolali Gelar Pameran Buku, Arsip dan Digital Library 2019, Ini yang Disuguhkan

Pameran buku yang digelar Pemkab Boyolali di gedung haji Boyolali, Kamis 26 September 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Rendahnya budaya membaca masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar minat membaca meningkat. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Kabupaten Boyolali menggelar pameran buku, arsip dan digital library 2019 di Gedung Wisma Haji mulai Rabu (25/09/2019) sampai dengan Kamis (10/10/2019) mendatang.

Mengusung tema “Literaasi Menuju Boyolali Smart City yang Maju dan Sejahtera”, gelaran ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan dan arsip. Hal tersebut diupayakan karena mengetahui pentingnya perpustakaan dan arsip. Selain itu, sebagai suatu usaha agar masyarakat lebih mengenal manfaat perpustakaan dan arsip sebagai sumber informasi dan warisan budaya bangsa.

Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin.

“Untuk mendorong minat baca dan mendorong agar masyarakat menggunakan koleksi perpustakaan dan arsip semaksimalnya dan menambah orang yang membaca,” tuturnya.

Adapun berbagai macam layanan yang ada dalam gelaran ini yakni Layanan Sirkulasi, Layanan Mobil Perpustakaan keliling, Layanan motor pintar keliling, Layanan jelajah pustaka, Layanan Komputer, Internet, Story Telling, Konsultasi, Kegiatan Masyarakat , Peminjaman Arsip, Galery Arsip dan Konsultasi Arsip.

Selain berbagai layanan diatas, gelaran ini juga menyuguhkan berbagai macam kegiatan meliputi Lomba Mewarnai bagi TK dan SD pada Sabtu (28/09/2019), Lomba Cerita Guru PAUD/TK pada Kamis (3/10/2019), Bintek Pengelola Perpustakaan pada Sabtu (5/10/2019), Lomba Kreasi Pramuka pada Minggu (6/10/2019) dan Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) pada Selasa (8/10/2019) sampai Rabu (9/10/2019)

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan budaya menonton dan mendengarkan akan tergantikan dengan budaya membaca dan belajar.

“Dengan demikian,budaya menonton dan mendengarkan akan tergantikan dengan budaya  membaca dan belajar,sehingga masyarakat Kabupaten Boyolali cerdas, trampil, kreatif, inovatif, berbudaya, religious dan mandiri benar-benar dapat terwujud,” pungkasnya.