FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Hewan buas yang diduga kuat harimau lereng Gunung Lawu kembali menerkam hewan ternak di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Kali ini 14 kambing di Desa Wonorejo, Kecamatan jatiyoso, Karanganyar ditemukan tewas dengan luka digigit di leher dan sebagian lagi telah dimakan di bagian kepala.
Saiyem, warga Dusun Gondang Kuryo mengatakan seluruh kambing miliknya habis diterkam harimau dalam waktu semalam. Sebab, perempuan yang sebelumnya memiliki 11 ekor kambing ini setelah pagi mengetahui kambingnya telah bergelimpang tak bernyawa.
“Semuanya mati. Banyak yang luka gigitan di leher. Ada pula yang kepalanya habis dimakan, ada juga yang dimakan setengah,” kata perempuan ini saat ditemui Cendana News, di kediamannya, Kamis petang 22 November 2018.
Lebih lanjut perempuan 46 tahun ini menceritakan, dirinya mengetahui hewan ternaknya telah diterkam hewan buas setelah subuh. Sebab sebelumnya dirinya tidak curiga dengan kambing yang berada di satu rumah dengan dirinya. “Tidak dengar apa-apa. Bapak pulang dari kumpulan warga jam 11 malam juga tak ada apa-apa. Tau-taunya paginya sudah mati semua,” tutur Saiyem.
Kejadian yang dialami warga Gondang ini bukan kali pertamanya. Sebab, malam sebelumnya tetangga kampungnya juga mengalami hal serupa. Sebanyak 3 ekor kambing juga tewas diterkam harimau yang hingga saat ini tidak diketahui ciri-cirinya. “Malam kemarin, yakni malam Rabu sudah ada 3 kambing milik tetangga yang mati dimakan juga. Tidak tau kenapa banyak kambing yang jadi sasaran hewan buas itu,” imbuhnya.
Tewasnya 11 ekor kambing ini dirinya mengaku hingga 9 juta rupiah. Bahkan, warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tak memiliki hewan ternak karena telah habis diterkam harimau. Menurut dia, besar kemungkinan harimau itu masuk melewati cendela yang tertutup anyaman bambu namun tak rapat. “Tapi anehnya 11 kambing diterkam semua hingga mati. Kalau memang harimau biasanya memakan satu atau dua untuk dibawa pergi. Ini tidak, semua digigit dibagian leher,” heran Saiyem.
Kapolsek Jatiyoso AKP Subarkah yang mengecek lokasi kejadian sempat curiga dengan motif penyerangan hewan ternak warganya. Pasalnya, dalam semalam hewan buas itu bisa langsung membunuh sebelas kambing dan hanya dua yang dimakam. Terlebih yang dimakan adalah bagian kepala kambing.
“Pasca kejadian ini kami teliti lokasi dan mengecek kemungkinan masuk dan keluarnya harimau. Di cendela yang ada anyaman bambunya kita temukan bulu berwarna coklat kekuning-kuningan. Kemungkinan memang harimau jawa atau lawu,” tutut Kapolsek.
Saat serangan harimau itu ada sebuah kejanggalan, karena selain 11 kambing tewas, ada saklar lampu yang juga rusak hingga bolan lampu juga mati. Pihaknya juga menemukan jejak harimau yang ada di sekitar kandang serta sekitar rumah yang digunakan untuk lari.
“Kalau jejaknya juga kita temukan. Kemungkinan memang besar harimau karena jejaknya sama persis. Pasca ini kami himbau untuk warga lebih berhati-hati dan meningkatkan antisipasi terhadap serangan hewan buas lainnya,” tandasnya.