FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Boyolali berlangsung sangat meriah, Minggu 28 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah organisasi pemuda, pelajar, Forkopimda, ASN yang ada dan dipimpin oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di Alun-Alun Kidul.
Apel dibuka dengan peragaan tari kolosal perjuangan bertajuk satria bangsa dari SMK1 Mojosongo. Wabup berharap apel Sumpah Pemuda ini dapat menumbuhkan kembali semangat pemuda Indonesia, terlebih bagi pemuda-pemudi di Kabupaten Boyolali.
“Tentunya kami ingin, semangat para pemuda terus meningkat, demi kemajuan bangsa,” katanya.
Dalam amanat Menpora Imam Nahrawi, yang dibacakan oleh Wabup, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri lahirnya sumpah pemuda, selain itu disampaikan bahwa Sumpah Pemuda menjadi pelopor dalam membangun kesadaran kebangsaan.
“Kita semua berhutang budi pada tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus menajaga komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus diteladani untuk membangun Indonesia Satukan Bangsa,” ungkap Said.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga mengapresiasi perjuangan dua atlet Asian Paragames 2018 yang berasal dari Kecamatan Simo. Atlet tersebut yakni Sri Lestari merupakan atlet anggar mampu mempersembahkan medali perunggu.
Sementara dari atlet atletik yakni Karisma Evi Tiarani mampu meraih medali emas, perak dan perunggu.
Selain itu juga para atlet Boyolali yang telah berjuang dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Tahun 2018 yang mampu meraih 13 emas, 15 perak dan 21 perunggu.
Prestasi yang diraih para pemuda Boyolali tersebut diharapkan Said mampu mendorong dan membangkitkan pemuda serta pemudi untuk terus maju dan berprestasi di kemudian hari.