Bus Karyawan Timpa Motor dan Mobil Pikap di Tanjakan Gabahan Bangak Banyudono Boyolali, Ini Kondisinya

Bus karyawan timpa mobil pikap saat kecelakaan di Dukuh Gabahan, Desa Bangak, Banyudono, Boyolali, Selasa 28 Agustus 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Bus karyawan bernopol AD 1117 KD mengalami kecelakaan di jalan menanjak dan menikung Dukuh Gabahan, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa pagi 28 Agustus 2018. Separo bodi bus masuk sawah setelah menabrak sepeda motor bernopol AD 6693 NW dan mobil pikap bernopol AD 1788 WC.

Kondisi sepeda motor Honda Beat warna putih rusak parah, tapi pemotor selamat. Sedangkan mobil pikap tergencet di bagian kaca depan dan kap mesin. Lantas seluruh penumpang bus selamat.

Kejadian ini bermula saat bus karyawan melaju dari arah selatan (Bangak) ke arah utara (Simo). Bus sarat penumpang ini diduga hendak menghindari kubangan jalan. Lantas dari arah utara melintas pemotor Yati Prihatin (33), warga Dukuh Kembang Sawit, Desa Tempursari, Kecamatan Sambi.

Lantas di belakang melaju pikap Panther dikemudikan Andika Putra Kurniawan (20), warga Dukuh Grenjeng, Desa Trosobo, Kecamatan Sambi. Kedua kendaraan ini diseruduk bus karyawan yang dikemudikan Eko Ardiyanto (24), warga Drono, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono.

Tak ayal, bus banting setir ke kiri terperosok ke dalam areal sawah. Separo badan bus masuk sawah, sedangkan bagian belakang menimpa mobil pikap.

“Saya panik melihat sepeda motor yang masuk lajur kanan. Saya gugup lalu banting setir ke timur dan menabrak pikap,” kata sopir bus karyawan Eko Ardiyanto.

Kecelakaan ini sudah dalam penanganan polisi. Olah TKP pun juga sudah dilakukan. Selain olah TKP, polisi juga menggali keterangan dari saksi-saksi.

“Dugaan sementara karena bus karyawan kurang hati-hati saat mengemudi,” jelas Kanit Laka Ipda Utomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer.