PERISTIWA: Korsleting Listrik Ludeskan Satu Rumah di Wilayah Tanon Sragen

Petugas damkar berupaya memadamkan api di rumah salah satu warga Dusun Canden, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, Senin malam 6 Agustus 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Sragen, Jawa Tengah, Senin 6 Agustus sekitar pukul 20.00 WIB. Kali ini menimpa rumah Purwanto (60), warga Canden RT 07 RW 02, Desa Ketro, Kecamatan Tanon,  Sragen.

Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik bagian ruang dapur. Berdasarkan informasi yang berhasi dihimpun fokusjateng.com, kejadian bermula saat pemilik rumah pergi ke warung di sekitar simpang empat Gabugan, Tanon.

Sedangkan di rumah ada istri dan anaknya menonton televisi. Rumah yang terbuat dari bambu dan kayu ini dengan ukuran panjang 1sekitar 5 meter dan luas 20 meter. Lantas sang istri melihat api dari arah dapur sudah cukup besar.

Peristiwa ini sempat mengagetkan pengguna Jalan Raya Gabugan-Brumbung, Plupuh. Lantaran api cepat membesar dan proses pemadaman manual terhadap alat, maka api melumat habis bangunan rumah. “Api sangat besar jadi tidak bisa dipadamkan secara manual,” kata Hafid (24), salah satu warga.

Sesaat kemudian empat unit damkar dari Gemolong dan Sragen tiba di lokasi kejadian. Tidak hanya damkar, tapi juga mendatangkan dua tangki air bersih PDAM Kecamatan Plupuh.

Sementara itu, Kapolsek Tanon AKP Heru Budi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung meluncur lokasi bersama anggota polisi lain. “Satu ja kemudian api baru bisa dipadamkan,” terangnya.

Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta. Sebab, satu unit sepeda motor metik, uang tunai Rp 5 juta dan surat berharga lainnya ikut terbakar. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati di musim kemarau.