Mobil Brio Dibakar Belasan Orang di Banyudono Boyolali Diduga Salah Sasaran Aksi Premanisme

Polisi memasang police line di lokasi mobil Brio yang terbakar di wilayah Banyudono, Boyolali, Jumat siang 3 Agustus 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebelum peristiwa pembakaran mobil Brio bernopol B 1472 SIT di Dusun Kliwonan, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat siang 3 Agustus 2018, ada peristiwa ini.

Yakni Heri Anto (26), warga Dusun Ponco Widodo, Desa Blagung, Kecamatan Simo, dan dua temannya serta sang pacar nongkrong di sekitar Alun-Alun Kidul Kompleks Pemkab Boyolali. Itu dilakukan malam sehari sebelum peristiwa pembakaran, yakni Kamis malam 2 Agustus 2018.

“Saat saya dan teman-teman nongkrong ada orang yang tengah berkelahi di dekat mobil saya,” kata Heri Anto, saat dimintai keterangan polisi, Rabu 8 Agustus 2018.

Takut terjadi sesuatu, dia dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan kompleks alun-alun. Nah, pada esok harinya, dia yang tengah berada di kos digruduk oleh belasan orang dengan membawa senjata tajam. Dia dipaksa menyerahkan kunci mobil.

Tidak hanya itu. Aksi fisik pun juga terjadi. Yakni bagian kepalanya dipukul lantas mobilnya dibawa kabur. Terkait aksi anarkistis ini sangat disayangkan Polres Boyolali. “Boyolali sangat nyaman ditinggali, tapi ada oknum mencoba merusaknya dengan aksi premanisme,” tutur Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budianto.

Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus ini. Diharapkan ke depan tidak ada kasus seperti itu yang merusak keamanan dan kenyamanan Kota Boyolali.

Seperti diketahui, sebuah mobil Brio bernopol B 1472 SIT diketahui terbakar di Dusun Kliwonan, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat siang 3 Agustus 2018. Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar. Sebab, api nyaris melumat habis bodi mobil.