Pemkab Boyolali Komit Menuju Kabupaten Layak Anak

Para pejabat Pemkab Boyolali foto bersama Wabup M. Said Hidayat. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kabupaten Boyolali yang berkomitmen menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) kini telah memasuki tahap verifikasi tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunganan Anak (KPPPA) Republik Indonesia. Verifikasi dilakukan di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, pada Senin (2/7). Tim yang dipimpin Achmad Marjuki ini akan melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kabupaten Boyolali.
Di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat, Achmad menjelaskan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Undang – undang perlindungan anak yang mana harus diwujudkan dalam KLA.
“Kami akan melaporkan hasi dari verifikasi yang telah kami lakukan, karena dalam mewujudkan KLA banyak yang harus dilakukan untuk memenuhi 24 indikator,” ungkap Achmad.
Semua 24 indikator KLA yang dimaksudkan yakni didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokkan dalam lima klaster pemenuhan hak anak dalam konvensi hak anak. Yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.
Sementara itu, dalam sambutannya Wabup Said berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Boyolali sebagai KLA. Karena menurutnya, Kabupaten Boyolali memiliki berbagai fasilitas umum yang juga diperuntukkan untuk perkembangan anak – anak.
“Kami turut mempersiapkan generasi-generasi berikut yang lebih hebat, sehat dan lebih tangguh. Sehingga keberlanjutan pembangunan Kabupaten Boyolali berkaitan dengan keberadaan anak-anak yang kita persiapkan untuk masa depan,” jelas Wabup Said.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga, melindungi, mendidik, membesarkan dan menyiapkan genarasi emas yang akan datang bagi Kabupaten Boyolali.