FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bagi yang berencana melakukan pendakian Gunung Merbabu sebaiknya mengurungkan niatnya. Sebab, jalur pendakian ditutup selama sebulan oleh pengelola Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM). Penutupan ini untuk pemulihan kawasan dan pengelolaan jalur pendakian.
Penutupan ini untuk semua jalur pendakian, yakni di lima pintu pertama di jalur Selo, Dusun Genting, Desa Tarubatang, Selo, Boyolali. Kemudian jalur Suwanting Dusun Suwanting, Desa Banyuroto. Lantas jalur Cunthel Dusun Cunthel, Desa Kopeng.
Berikutnya jalur Thekelan Dusun Thekelan, Desa Batur dan jalur Wekas, Dusun Kedakan, Desa Kenalan. “Penutupan jalur ini mulai tanggal 1 sampai 28 Februari 2018,” papar Kepala BTNGM Edy Sutiyarto, kepada wartawan Sabtu 6 Januari 2018.
Sebagai bentuk langkah penutupan ini, pengelola BTNGM mengeluarkan surat edaran (SE). Surat edaran dengan nomor SE.03/T.35/TU/MANF/2018 itu tentang penutupan sementara jalur pendakian Gunung Merbabu.
SE itu ditetapkan pada 5 Januari 2018 dan ditandatangani Kepala Balai Edy Sutiyarto.
“Sehubungan dengan kondisi jalur pendakian yang perlu perbaikan dan pemeliharaan serta memperhatikan aspek keselamatan pengunjung, maka semua jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara,” papar dia.
Penutupan sementara seluruh jalur pendakian tersebut merupakan program rutin untuk pemeliharaan atau pemulihan kawasan. “Dalam bahasa yang umum adalah untuk mengistirahatkan kawasan sebentar agar ekosistem lebih bisa bernafas untuk pulih kembali,” terangnya.
Pihaknya berharap masyarakat bisa mematuhi SE tersebut dan tidak melakukan pendakian dulu ke gunung Merbabu sementara waktu di bulan Februari 2018 mendatang. Bagi yang ingin mendaki gunung, bisa beralih ke gunung lainnya.