Transformasi Pajak Boyolali dari Paper-Base Menuju Cashless

Bupati Boyolali Seno Samodro menyampaikan sambutan di sosialisasi pajak di Gedung Mahesa, Boyolali, Kamis malam 28 Desember 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Perkembangan teknologi saat ini mau tidak mau harus diikuti dan tidak bisa dihindari. Saat ini sistem pajak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali masih konvensional dengan menggunakan kertas (paperbase) dan datang langsung. Sebagai salah satu perwujudan visi Boyolali smart city, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali akan menerapkan sistem pajak online dengan sistem cashless. Melalui sistem ini, wajib pajak (WP) tidak perlu bertemu dengan petugas pajak. Seperti yang disampaikan Kepala BKD kabupaten Boyolali, M. Syawaludin dalam acara gala dinner bersama pengusaha Boyolali di Balai Sidang Mahesa, Kamis (28/12) malam.
“Boyolali akan bertransformasi dalam sistem pajak dari paperbase menjadi cashless. Wajib pajak tidak perlu bertemu dengan petugas pajak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Syawaludin mengatakan, dalam sistem ini perhitungan pajak akan dihitung online dengan pembayaran menggunakan kode bayar melalui teller bank ataupun transfer. Sementara bukti bayar secara otomatis akan dikirim melalui email.
Sementara Kepala Bidang Pajak Daerah BKD Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti menerangkan sistem pajak yang akan diterapkan mulai Januari 2018 ini memiliki banyak manfaat. Selama ini pihaknya dalam memberikan pelayanan pajak membutuhkan waktu dan tempat dalam menyimpan berkas arsipnya.
“Melalu cashless wajib pajak bisa mengakses dengan laptop atau HP, jadi bisa menghemat waktu tinggal klik temukan file yang dibutuhkan,” terang Fara.
Selain itu juga menyederhanakan bisnis dan ramah lingkungan karena menghemat kertas. Hal lain yakni tidak boros waktu dalam mencari arsip di cabinet yang juga boros tempat.
“Dalam hal keamman akan terjamin dan mengurangi resiko kehilangan data,” imbuh Fara.
Untuk mengakses aplikasi ini, WP cukup mengakses laptop atau telepon pintarnya pada alamat https://sipad.boyolali.go.id.
Bupati Boyolali, Seno Samodro berpesan agar pengusaha di Boyolali untuk taat dalam membayar pajak. Mengingat pajak akan digunakan untuk pembangunan di Boyolali di berbagai sektor. Melalui pembangunan akan menjadikan Boyolali semakin maju.