Gas Melon Sulit Didapat di Daerah Sukoharjo

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Gas elpiji 3 kilogram sejak seminggu terakhir sulit didapat di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Kalaupun ada harganya sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 18.000 per tabung menjadi Rp 19.000 – Rp 19.500 per tabung.

Heri, salah satu pemilik warung di Sukoharjo mengaku sudah sepekan ini gas melon sulit didapat. Dia tidak tahu kenapa hal itu terjadi. Padahal sebelumnya gas mudah didapat.

“Stok di warung kelontong langganan saya juga kosong sudah beberapa hari terakhir. Katanya itu karena pasokan dari pangkalan terlambat,” ujar Heri, Minggu 6 Agustus 2017.

Biasanya kiriman gas datang setiap dua atau tidak hari sekali. Namun sekarang lebih dari satu minggu kiriman gas elpiji 3 kilogram tidak datang. Kalaupun ada kiriman jumlahnya menurun.

Biasanya langgannya menerima sekitar 20 tabung namun sekarang merosot di bawah 10 tabung. Yono, salah satu penjual angkringan di Sukoharjo juga mengatakan hal yang sama. Dia menduga, sulitnya mencari tabung 3 kg dikarenakan harganya akan naik.

”Biasanya kalau sulit dicari itu harganya akan naik. Apakah besuk-besuk gas mau naik harga, kurang tahu. Yang jelas sekarang ini gas melon sulit didapat,” ujarnya.

Hal itu membuat dia kelabakan. Sebab selama ini sudah mengandalkan gas melon untuk menggoreng dagangan. Karena itu jika gas sulit didapat, dia terpaksa menghemat penggunaannya.