Mayoritas Calon Haji Boyolali Sudah Berusia Lanjut

Pemberangkatan haji tahun lalu (/Fokusjateng.com)

Pemberangkatan haji tahun lalu

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Jumlah jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Boyolali yang akan berangkat tahun 2017 meningkat 45 orang dibanding tahun 2016. Mayoritas mereka sudah berusia lanjut.



Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali Jindar Wahyudi, mengatakan tahun ini jumlah jamaah calon haji Kabupaten Boyolali sebanyak 712 orang. ”Ada yang meninggal dunia empat orang, jadi tinggal 708 orang,” kata Jindar kepada para wartawan Jumat 14 Juli 2017.

Dijelaskan, jamaah calon haji asal Boyolali tersebut akan diberangkat dalam tiga Kloter. Ada satu kloter penuh, yang seluruhnya berasal dari Boyolali sebanyak 355 orang. Mereka akan diberangkatkan ke tanah suci pada 3 Agustus 2017.

Kemudian 333 calhaj yang masuk Kloter 78 akan berangkat tanggal 20 Agustus 2017. ”Kemudian 24 jamaah Calhaj yang tergabung Kloter 79 juga akan berangkat tanggal 20 Agustus (2017),” jelasnya.

Menurut Jindar, dari jumlah 708 calhaj yang akan berangkat tahun ini mayoritas sudah berusia lanjut dan masuk risiko tinggi (Risti). Yang berusia 51 – 70 tahun sebanyak 465 orang dan usia 71 – 90 tahun sebanyak 61 orang. “Sedangkan usia 20 hingga 50 tahun 185 orang. Jamaah tertua berumur 86 tahun atas nama Kawit Yoso Miharjo dari Teras. Sedangkan termuda berumur 25 tahun,” papar dia.

Bertambahnya Calhaj asal Boyolali yang diberangkatkan tahun ini, jelas Jindar, karena kuota yang dulunya dikurangi 20 persen sudah dikembalikan 100 persen. ”Jadi ada penambahan, selain itu juga karena faktor ekonomi. Banyak guru-guru yang sudah sertifikasi mendaftar haji. Kemudian warga yang tanahnya terkena proyek jalan tol, uang ganti rugi tanah sebagian digunakan mendaftar haji,” imbuh Jindar. (nto)