FOKUSJATENG.COM, KARAMGANYAR – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Juliatmono, menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua melalui dua pilar utama: revitalisasi sarana prasarana sekolah dan peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Hal ini disampaikan dalam acara Workshop Pendidikan BOSP 2025 yang bertujuan memastikan pendidikan yang berkualitas yang diselenggarakan di hotel permata saari Karangantar ( 29/10).
Revitalisasi Pendidikan sebagai Wujud Asta Cita
Juliatmono menjelaskan bahwa program revitalisasi pendidikan, khususnya perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah, merupakan bagian dari cita-cita besar Presiden. Ia mencatat bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menganggarkan dana besar untuk pembenahan sarpras yang di banyak daerah belum tersentuh selama puluhan tahun.
“Pembangunan gedung, toilet, itu kan menunjang kenyamanan peserta didik. Intinya sarana prasarana itu harus memadai*” ujar Juliatmono.
Pelaksanaan revitalisasi dilakukan melalui skema swakelola yang bermitra dengan Komisi X DPR RI. Mekanisme swakelola ini, yang melibatkan komite dan kepanitiaan di masing-masing satuan pendidikan, diharapkan dapat menjamin pengerjaan yang lebih cepat, efisien, dan optimal, serta diawasi oleh pihak yang berkompeten seperti konsultan.
Desakan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Bulanan
Selain infrastruktur, Juliatmono menekankan bahwa inti dari pendidikan bermutu adalah kompetensi guru dan kesejahteraan mereka. Ia memastikan bahwa tunjangan sertifikasi guru tetap dipertahankan, menanggapi adanya keresahan di kalangan guru terkait isu penghapusan tunjangan.
Namun, ia menyoroti kendala besar yang dihadapi guru saat ini, yaitu pembayaran tunjangan sertifikasi yang belum dibayarkan tiap bulan dan masih per triwulan.
“Tunjangan sertifikasi guru belum dibayarkan tiap bulan. Saya mendesak Kementerian Pendidikan Dasar Menengah… supaya segera dibayarkan tiap bulan” tegas Juliatmono.
Ia menegaskan, pembayaran tunjangan secara bulanan akan sangat membantu kesejahteraan guru, menjadikannya salah satu upaya mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional secara keseluruhan. ( bre )
