Fokus Jateng-BOYOLALI,– Menjelang kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di wilayah Boyolali, jajaran aparat keamanan bersama pihak terkait menggelar rapat koordinasi pengamanan, Jumat 5 Juli 2025 di Mapolres Boyolali.
Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Risyid Hartanto, dan dihadiri oleh Dandim 0724, pejabat utama Polres Boyolali, para Kapolsek, Dandim 0724, Kesbangpol, Satpol PP, pengurus PSHT Cabang Boyolali, Ketua PSHT, serta perangkat kecamatan dan bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pengesahan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa acara pengesahan warga baru PSHT akan dilaksanakan pada Jumat 4 Juli 2025 di Pendopo Griyo Seno Kecamatan Musuk, dan Sabtu 5 Juli 2025 di Joglo Ageng Kecamatan Cepogo Diperkirakan sekitar 606 dan 450 calon warga akan mengikuti prosesi pengesahan, didampingi oleh ribuan anggota dan simpatisan.
Dalam pertemuan itu Kapolres Boyolali, menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam pengamanan kegiatan ini. Polres akan menerjunkan personel pengamanan baik terbuka maupun tertutup, bekerja sama dengan TNI dan Instansi terkait.
“Kami akan mengedepankan pendekatan persuasif, namun tetap tegas terhadap potensi gangguan ketertiban. Rekayasa lalu lintas juga disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar lokasi kegiatan,” ujarnya.
Pihak panitia pengesahan diminta untuk memberikan laporan detail terkait jumlah peserta, susunan acara, dan titik-titik konsentrasi massa.
Sementara itu, Ketua Cabang PSHT 16 Boyolali, Komarudin menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusivitas acara dan melarang adanya konvoi atau arak-arakan sebelum maupun sesudah pengesahan.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh warga PSHT agar mengikuti kegiatan secara tertib dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat,” tegasnya.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Boyolali selama pelaksanaan pengesahan PSHT. (yull/**)