BPJS Kesehatan Boyolali Evaluasi Pemanfaatan SIPP di FKRTL

FOKUS JATENG- BOYOLALI-BPJS Kesehatan Cabang Boyolali menggelar evaluasi pemanfaatan Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), Jumat 9 Juni 2023.
Kegiatan yang dihadiri oleh Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) ini merupakan upaya sinergi dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Boyolali.
“Kami apresiasi atas komitmen FKRTL yang telah memberikan layanan paripurna kepada peserta JKN. Sinergi dan kolaborasi harus terus kita tingkatkan agar manfaat dari program ini semakin dirasakan oleh masyarakat ataupun peserta JKN,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti.
Dijelaskan, berdasarkan evaluasi capaian input dalam Aplikasi SIPP di Kabupaten Boyolali periode Apil 2022 sampai dengan April 2023, Rumah Sakit Waras Wiris berhasil meraih capaian tertinggi dengan total input sebanyak 448, disusul oleh Rumah Sakit Karanggede Sisma Medika yang menempati peringkat kedua dengan total input SIPP sebanyak 295 dan Rumah Sakit Islam yang menempati peringkat ketiga dengan total input SIPP sebanyak 248.
“Dukungan dari internal FKRTL sangatlah penting sehingga seluruh target yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik dan maksimal,” ujar Maya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan sharing session oleh Novi Hidayanti, petugas PIPP dari RSUD Waras Wiris yang meraih capaian paling tinggi. Novi membagikan pengalamannya dalam menggunakan Aplikasi Input SIPP di rumah sakit tersebut. Ia menjelaskan, jika ada pasien yang mengajukan pertanyaan, akan langsung diinput ke dalam sistem dan direspon oleh petugas BPJS Satu (BPJS Siap Membantu). Novi mengaku dalam menjalankan tugasnya, ia dibantu pegawai administrasi lain.
“Alhamdulillah semua tim di Rumah Sakit sangat mendukung. Jadi bukan saya saja yang menjadi petugas PIPP RS yang bertanggung jawab untuk menginput ke dalam Aplikasi SIPP melainkan petugas administrasi juga bertanggung jawab jika ada permintaan informasi dari peserta. Sangatlah berat ketika semua saya sendiri yang mengerjakan. Adanya dukungan dari atasan khususnya dari Direktur Rumah Sakit yang turun kebawah yaitu ke para staffnya, ini yang membuat saya terbantu,” ucap Novi.
Novi juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas apresiasinya dengan menerima sertifikat penghargaan yang diberikan kepadanya. Novi berharap semoga ia dapat mempertahankan capaian tertinggi dan menambah capaian disetiap bulannya.
“Dengan capaian SIPP yang baik dan berbagi pengalaman, diharapkan Program SIPP dan PIPP RS Tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan layanan serta kepuasan peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Boyolali ini,” ujar Novi.
Dalam acara tersebut, turut hadir Petugas BPJS Satu BPJS Kesehatan pada masing-masing FKRTL di Kabupaten Boyolali. Mereka menyampaikan bahwa program PIPP RS Tahun 2023 akan memperkuat hubungan antara BPJS Kesehatan dengan peserta. Selain itu, petugas BPJS Satu dan PIPP RS nantinya akan secara aktif melakukan sosialisasi kepada pasien di rumah sakit yang akan dijadwalkan, dengan lokasi sosialisasi dan pendekatan yang berada di poli atau tempat pasien menunggu. Topik informasi yang diambil misalnya ketentuan naik kelas rawat inap dan sebagainya. Harapan yang lain adalah input permintaan informasi dan pengaduan melalui aplikasi SIPP RS secara rutin, memantau ketersediaan tempat tidur dan jadwal operasi yang terkoneksi Mobile JKN agar selalu update setiap hari, dan membagikan informasi terupdate kepada pegawai rumah sakit dan pasien mengenai ketentuan Program JKN. (ist)