Petugas Posko TNI/Polri Semprot Disinfektan di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Penyemprotan disinfektan oleh satgas Covid-19 Boyolali di asrama Haji Donohudan Ngemplak Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Petugas posko dari aparat TNI/Polri secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di area isolasi terpusat pasien tanpa gejala Covid-19 di Asrama Haji Donohudan (AHD) Kabupaten Boyolali. Penyemprotan dilakukan guna mencegah penularan virus corona jenis baru itu. Senin, (14/6/2021).

Penyemprotan disinfektan tersebut menggunakan dua kendaraan, masing- masing dari Polres dan Damkar Boyolali. Adapun sasaran penyemprotan adalah kawasan ring 3 dan ring 4. Ring 3 berada di dalam kawasan AHD. Sedangan kawasan ring 4 adalah di luar AHD seperti jalan dan lingkungan sekitarnya. Penyemprotan dilakukan petugas dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri yang lengkap. Mereka dalam kegiatan itu naik mobil bak terbuka milik

Samapta Polres dan Damkar Boyolali. Sejumlah petugas dengan membawa tangki plastik berjalan secara pelan-pelan menyemprotkan disinfektan hingga lorong-lorong area. Menurut Perwira Pengendali dan Pengamanan Asrama Haji Donohudan, AKP Cahyo Agus Riyanto, Asrama Haji Donohudan digunakan tempat isolasi terpusat warga Jateng, terutama asal Solo Raya dan Kabupaten Kudus.

Sehingga kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan rutin setiap 2 – 3 hari sekali. Sasarannya adalah bangunan dan tempat lapang yang biasa digunakan para pasien untuk berkumpul atau olah raga. Selain itu setiap kendaraan bermotor yang masuk asrama haji juga disemprot disinfektan agar steril dari virus. Pihaknya berharap penyemprotan disinfektan mengurangi penyebaran virus, khususnya di kawasan tersebut.

“Kami juga melaksanakan penyemprotan skala besar oleh petugas gabungan dari Polres Boyolali dan Pemadam Kebakaran, di kawasan luar asrama haji dengan menggunakan kendaraan taktis watercannon,” katanya.
Adapun jumlah pasien OTG yang menjalani karantina di AHD saat ini,pihaknya mengungkapkan, sebanyak 412 pasien asal Kabupaten Kudus dan 216 pasien asal Soloraya. Namun, hingga kini belum ada lagi pasien datang dari Kudus.

“Untuk yang Kudus, ada 96 pasien yang sudah dipulangkan,” katanya.

Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso menambahkan, keterlibatan pihaknya untuk membantu kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk tanggungjawab bersama untuk mengatasi Covid-19. Pihaknya menggunakan mobil damkar kapasitas 4.000 liter.

“Dua tiga hari sekali kami bersama Polres melakukan penyemprotan disinfektan ini. Penyemprotan melibatkan petugas Satpol PP sebanyak 10 personil dan Polres 20 personil,”pungkasnya.