FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sesosok bayi laki-laki terbungkus jarit dalam kardus ditemukan warga disebuah gorong-gorong di pinggir Jalan Raya Solo- Semarang, tepatnya 100 meter timur pertigaan Ngangkruk, Kecamatan Banyudono. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup.
Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.45. pada Senin (28/9/2020). Bayi Bayi seberat 2,4 kg kini dirawat di rumah bidan Yuliana Eni, desa setempat.
Saat itu, seorang pemulung, Agus Sunardi (51) warga Dukuh Krapyak, Desa/Kecamatan Banyudono, seperti biasa, di sedang menyusuri jalan raya untuk mencari barang bekas. Sesampai di TKP, dia melihat sebuah kardus bekas mi instan. “Lalu, kardus saya tarik dengan sabit,” katanya di lokasi kejadian.
Tentu saja, Agus terkejut saat kardus terguling, ternyata di dalamnya berisi sesosok bayi lengkap dengan ari- arinya berada tepat didepannya.
Serta merta, ia pun berteriak histeris memanggil warga yang melintas. Bersama sejumlah warga, bayi tersebut lalu dibawa ke bidan desa setempat. “Saat saya temukan, wajahnya dikerubungi semut hitam,” katanya.
Saksi lain, Listyowati warga Dukuh Dlimosari, Desa Tanjungsari, Banyudono mengaku kaget saat melintas di lokasi kejadian.
Dia mendengar teriakan seorang pemulung, Agus Sunardi. Setelah tahu ada bayi, bergegas membawanya ke Puskesmas. Mendapati Puskesmas masih tutup, dia pun membawa bayi itu ke rumah bidan Yuliana Eni. Selanjutnya langsung mendapatkan penanganan medis. Termasuk dilakukan pemotongan ari- ari dan dibersihkan serta diberi baju dan selimut hangat.
“Kalau diizinkan, bayi itu akan saya adopsi. Apalagi, anak saya semua perempun dan sudah besar,” ujarnya.
Bidan Yuliana Eni menambahkan, kondisi bayi sehat dan sudah bisa menangis. Diperkirakan, bayi belum lama dilahirkan. Hal itu terlihat bayi masih terlihat merah dan masih ada darah segar. Bayi memiliki berat badan 2,4 kg dan panjang 48 cm.
Kabar penemuan bayi pun menyebar dengan cepat. Sejumlah warga berdatangan ke rumah bidan Yuliana yang juga istri anggota DPRD Boyolali, Eka Wardaya untuk melihat bayi malang tersebut. Bahkan, sebagian juga berniat untuk mengadopsi bayi itu.
Begitu kabar tersebut beredar luas, puluhan warga mendatangi rumah bidan Yuliana yang juga istri anggota Fraksi PDIP DPRD Boyolali, Eka Wardaya. Sebagian besar merupakan pasutri yang belum punya keturunan. Mereka yang menyampaikan keinginan untuk mengadopsi.