FOKUS JATENG-BOYOLALI-Puluhan anggota Kodim 0724/Boyolali tiba-tiba berjajar di jalur Musuk Boyolali, Kecamatan Musuk, Jumat (10/4). Bukan untuk melakukan latihan seperti biasa, namun mereka membagikan sejumlah paket sembako dan masker.
“Mengingatkan bahaya corona, maka kami gencar melakukan sosialisasi untuk warga agar jangan keluar rumah jika tidak sangat perlu. Wajib gunakan masker,” ujar Babinsa Koramil 2 Musuk Kodim 0724/ Boyolali Pelda I Ketut Swardanayasa.
Dijelaskan, sebanyak 93 anggota Kodim 0724/Boyolali yang tergabung dalam komunitas Koboy (Komando Boyolali) merupakan alumni dari anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sudah berdinas di Satuan Teritorial Kodim 0724/Boyolali ini tidak serta merta melupakan hari jadinya yang ke 68 tahun.
“Dalam upaya kepedulian pencegahan penyebaran virus COVID-19 dan peringatan HUT Kopassus, kami juga memberikan bingkisan masker gratis kepada pengguna jalan. Tak hanya masker namun juga disisipkan bingkisan sembako yang diberikan kepada warga kurang mampu,” imbuh Ketua Koboy tersebut.
Ketut mengatakan selain pengguna jalan, sasaran dalam pembagian masker dan sembako yakni pekerja harian yang terdampak seperti buruh bangunan. Mereka ini mengalami penurunan penghasilan sejak adanya social distancing dan physical distancing gegara Corona.
Ketua Koboy itu menyebutkan sekitar 100 paket sembako yang dibagikan kepada warga berhak menerima. Yaitu, mereka yang terkena dampak akibat wabah virus Corona atau Covid 19. Tak meninggalkan ciri khasnya, bergerak cepat, secara serentak korps Baret Merah ini langsung bergerak bersamaan untuk membagikan ratusan paket sembako pada warga.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban yang ditanggung warga, sekaligus membangkitkan semangat menjalani kehidupan di tengah berkembangnya wabah Covid-19,”pungkasnya.