Terobosan Ini yang Dilakukan Bupati Sragen Yuni setelah Beroperasinya Tol Solo-Kertosono

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi pejabat lain menyampaikan keterangan pers Jumat 1 Februari 2019. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Tol Solo-Kertosono (Soker) sudah diresmikan dan beroperasi. Kini, dampak dari beroperasinya jalan tol yang melintasi Kota Sragen ini sudah mulai dirasakan.

Hal ini menggugah Pemkab Sragen untuk segera menjalankan masterplan penataan wilayah. Sehingga pengguna jalan tol mau mampir di Bumi Sukowati.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, master plan penataan kota sudah dibuat dan segera dilaksanakan dalam rentang waktu yang singkat. Sejumlah konsep untuk memperbaiki wajah Kota Sragen disiapkan dengan harapan menjadi tujuan bagi pengguna jalan tol.

Konsep tersebut di antaranya, penataan Taman Ekowisata, perbaikan Taman Tirtasari dengan pengembangan yang lebih baik. Taman tersebut akan menjadi tempat peristirahatan yang nyaman dilengkapi taman satwa dan juga tempat kuliner.

Selain itu, secara bertahap pihaknya telah menata Alun-Alun Sasana Langen Putra, termasuk beberapa langkah untuk mengurai kemacetan. Menurut Mbak Yuni masterplan penataan wajah kota sudah selesai dan tinggal dikonsultasikan.

“Kita sudah susun Masterplan seperti penataan wajah perkotaan. Taman Tirtasari itu nanti diberikan pengembangan yang baik. Di sana akan ada satwa, tempat berisitirahat, dan kuliner. Kita akan memperbaiki pasar tradisional agaar mempunyai nilai lebih, untuk bisa dimanfaatkan 20-25 tahun ke depan tidak hanya seperti ini kondisinya,” terangnya di sela kerja bakti bersama ASN dan TNI Polri, Jumat 1 Februari 2019.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Yuni, sebagai langkah awal perbaikan wajah kota dilakukan kerja bakti membersihkan jalan dan trotoar di tengah kota. Selain itu peserta kerja bakti yakni ASN,TNI Atau Polri mengecat pembatas trotoar (kanstin) dari esk Mal Harmoni sampai Terminal Lama Sragen. Bupati mengungkapkan, kerja bakti itu juga untuk memperindah Kota Sragen.

Karena perlu ada sentuhan khusus agar lebih nyaman untuk ditinggali. Kegiatan yang diinisiaasi TNI/POLRI sebagai wujud berbenah dan menata kota, agar pengguna jalan mau mampir menikmati suasana Sragen dan fasilitas yang tersedia.