FOKUS JATENG-BOYOLALI-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2018 di Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali, resmi ditutup, Selasa 13 November 2018. Penutupan digelar dalam upacara di lapangan desa setempat yang dipimpin Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman.
Dalam kesempatan tersebut Dandim membacakan amanat Kasad Jendral Mulyono, yang menyatakan bahwa Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan.
Yaitu, berupa pembukaan 53 km lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 km. Selain itu dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah –rumah tidak layak huni.
“Pertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat yang telah kita rasakan selama kegiatan TMMD ini,” pesan Jendral TNI Mulyono melalui Dandim.
Setelah kegiatan upacara selesai, Dandim didampingi rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali berkesempatan meninjau lokasi pelayanan KB gratis, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dan pasar murah.
Kegiatan pasar murah digelar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Boyolali. Masyarakatpun berbondong- bondong berbelanja di pasar murah. Mereka juga memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Kabupaten Boyolali ini telah menyelesaikan sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 1.045 meter, lebar 4 meter dengan ketebalan 0,12 meter.
Jalan tersebut menghubungkan Desa Kadipaten dan Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu. Juga dirampungkan, pembangunan talud dengan panjang 100 meter, lebar 0,40 meter dan tebal 0,8 meter, ditambah dengan rehab 10 Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah membantu program TMMD ini sehingga semua bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” tegas Dandim.