SEMARAK IDUL FITRI: 20 Grup Meriahkan Festival Bedug 2018 Pemkab Sragen

Festival Bedug 2018 yang diselenggarakan Pemkab Sragen di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Kamis 14 Juni 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Pemkab Sragen menggelar “Festival Bedug Tahun 2018 se-Kabupaten Sragen” Kamis 14 Juni 2018. Acara yang dihelat sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB ini di air mancur Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen.

Festival Bedug diikuti 20 grup yang terdiri setiap grup 7 orang. Sebanyak 20 kecamatan di wilayah Sragen ikut serta. Pihak panitia sudah menyediakan alat bedug, namun peserta dipersilakan membawa alat sendiri-sendiri. Seperti alat musik tambahan sederhana seperti botol sirup bekas dan kentongan.

Ada tiga dewan juri yakni dari Kemenag Sragen, Dewan Kesenian Daerah Sragen ( DKDS ), Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) Solo. Mereka menilai kekompakan grup pemukul bedug, keunikan, dan trik cara yang benar memukul bedug.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sragen Sutrisno kepada fokusjateng.com menyampaikan bahwa setiap grup festival bedug dipilih juara satu sampai tiga. “Untuk juara pertama mendapat hadiah Rp 5 juta, juara kedua Rp 4 juta, dan juara ketiga Rp 3 juta serta untuk juara favorit juga mendapat hadiah,” terangnya.

Festival bedug ini kali pertama untuk perlombaan di Kabupaten Sragen. Acara ini sendiri bertujuan agar nuansa Idul Fitri lebih menarik dan semarak. “Dengan ini bisa mengurangi takbir-takbir di jalan dan mengurangi risiko yang tidak diingginkan. Kami bukan melarang takbir keliling, tetapi mengurangi risikonya,” ujar dia.