FOKUS JATENG-BOYOLALI-Untuk meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan, perlu adanya peran serta dari seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut guna untuk menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pembangunan.
Dengan latar belakang itulah, diselenggarakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV yang digelar di Aula Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Kecamatan Teras, Selasa 8 Mei 2018. Kegiatan ini bertepakan dengan momentum Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Ke-46 Tingkat Kabupaten Boyolali Tahun 2018.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Sugiyanto mengungkapkan bahwa kegiatan BBGRM ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk menumbuhkan, melestarikan dan mengembangkan budaya gotong royong. Budaya ini merupakan nilai luhur yang telah tumbuh dalam kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun dipedesaan.
“Gotong royong sebagai salah satu kearifan lokal yang diharapkan mampu bertahan sebagai filter modernisasi dan globalisasi baik langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakat yang kini cenderung individualis,” ungkap Sugiyanto.
Selain itu, menurutnya, BBGRM juga mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat menghindari terjadinya konflik horisontal di masyarakat. Terlebih dengan peran PKK yang merupakan suatu gerakan masyarakat dalam pembangunan yg tumbuh dari keluarga yang dikelola oleh dari untuk masyarakat menuju keluarga yang sejahtera.
“Maka perlu adanya gotong royong terpadu bersama dengan PKK, agar sinergitas seluruh program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat serta kepentingan dunia usaha swasta guna mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Dan saya tekankan agar ikut dalam memberikan perhatian yang besar terhadap berbagai upaya pengoptimalan potensi masyarakat,” jelasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Sugiyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat juga membenarkan hal tersebut. Karena, diharapkan segenap kader PKK di semua elemen senantiasa bahu membahu dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman bahwa kondisi nyaman dimulai dari keluarga dan lingkungan.
“Dalam kaitan tersebut, saat kita hidup pada demokrasi seperti saat ini yang diiringi dengan arus globalisasi yang berdampak pada rasa aman di masyarakat. Pada proses seperti inilah keluarga menjadi benteng utama bagi ketahan keluarga,” ungkap Desy.
Dalam kegiatan BBGRM tersebut juga ikut diramaikan oleh puluhan stand UMKM serta hasil kreasi dari Tim Penggerak PKK berbagai kecamatan yang ada di Boyolali.