Dinilai Provokatif, Spanduk Jokowi-Gatot Diturunkan Koramil Kartasura Sukoharjo

Anggota Koramil Kartasura, Sukoharjo, melepas spanduk Jokowi-Gatot Capres dan Cawapres 2019, Selasa 8 Agustus 2017. | Wibowo (/Fokusjateng.com)

Anggota Koramil Kartasura, Sukoharjo, melepas spanduk Jokowi-Gatot Capres dan Cawapres 2019, Selasa 8 Agustus 2017. | Wibowo

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Solo diwarnai spanduk yang menyita perhatian masyarakat Selasa 8 Agustus 2017. Yakni spanduk bertuliskan ”Jokowi-Gatot Capres dan Cawapres 2019-2024” yang terpampang di  di Jalan Adisumarmo, Kartasura, Sukoharjo. Tak ayal, spanduk tersebut langsung dicopot anggota koramil setempat.



Spanduk diturunkan karena dianggap provokatif dan tidak benar. Namun sejauh ini, siapa pemasang sepanduk itu belum diketahui. Danramil Kartasura Kapten Inf Masio mengatakan, pencopotan spanduk tersebut adalah inisiatif dari kormail.

Sebab, spanduk tersebut berisi informasi yang tidak benar. Dalam tulisan spanduk tersebut menyandingkan Presiden Joko Widodo dengan Panglima Tni Jendral TNI Gatot Nurmantio sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

”Spanduk itu bertuliskan Selamat HUT RI yang ke- 72 pada tanggal 17 agustus 2017 mari kita satukan langkah tekad dan semangat satu nusa satu bangsa dan satu bahasa untuk Indonesia dengan gambar dibawah nya Capres dan Cawapres 2019 sd 2024 Ir. Joko widodo dan Panglima Tni Jendral TNI Gatot Nurmantio,” papar Kapten Inf Masio.



Selain itu, ada juga tulisan yang menyebutkan Kelompok Kerja (Pokja) pemenangan inisiatif pribadi untuk Jokowi -Gatot (jago) Capres dan Cawapres 2019-2024. Dalam keterangannya tertera nama Dr. Abdulah Tamher M. S Ketua lengkap dengan no hp ( 085283338556). Posisi spanduk tersebut terletak dipinggir trotoar samping pos lantas kartasura berukuran 4m X 1 m.

”Itu kami copot karena bernada Provokatif. saat pencopotan spanduk tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala,” terangnya.

Baca juga: